Paus Tak Menginap di Hotel dan Pakai Innova Zenix, Ini Kata Luhut

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Sep 2024, 18:35
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
 Paus Fransiskus Paus Fransiskus (reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, Indonesia, dalam agenda kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Paus Fransiskus hanya menggunakan Toyota Innova Zenix berpelat SCV 1 yang merupakan singkatan dari Status Cvitatis Vaticanae atau Negara Kota Vatikan dan menginap di Kedubes Vatikan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah sebenarnya telah menyiapkan akomodasi dan transportasi dengan keamanan tinggi.

Kendati demikian, Luhut mengungkapkan hal itu merupakan permintaan dari Paus.

Baca juga: Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia, Habib Jafar: Ahlan Wasahlan Paus

"Ya beliau mauya begitu, kami turutin," ucap Luhut, Selasa, 3 September 2024. 

Kedatangan Paus untuk memenuhi undangan resmi pemerintah Indonesia. Ialah Menko Marves Luhut B Pandjaitan yang mengantarkan undangan tersebut ke Vatikan.

Mulanya, Luhut mulanya bercerita mengenai pengalamannya mengamankan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Kala itu Paus berkunjung ke Jakarta, Medan, dan Tasi Tolu, Timor-timor.

Luhut pun mengaku berencana bertemu Paus Fransiskus jika sudah tiba di Indonesia. Ia mengaku merasa damai bila bertemu dengan Paus.

"Saya pengen lagi, dalam umur yang sudah tua, ketemu Paus lagi, ya itu kan masalah kedamaian masing-masing ya. Jadi ya saya merasa ya orang ini memang bersih lagi lah," ujar Luhut.

Baca juga: Paus Ungkap Penerbangan ke Jakarta Merupakan Perjalanan Terpanjang yang Pernah Saya Lakukan

Ia pun bercerita mengenai pertemuannya dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada tahun 2018 lalu. Ketika itu, Luhut diminta Presiden Jokowi untuk memberikan undangan ke Paus.

"Ini lucu juga yang mengantarkan undangan Presiden Jokowi untuk beliau berkunjung ke sini, saya juga. Sebelum Covid, saya ke Vatikan, saya ketemu beliau di sana, menyerahkan undangan dari Pak Jokowi. Tapi ketika pandemi Covid, ya tidak jadi. Kemudian kunjungan sekarang diberitahu akan datang," katanya.

Luhut mengungkapkan, di Indonesia, Paus berencana membuat interfaith, yang menggambarkan tentang keragaman budaya. Salah satu daerah Indonesia yang diambil ialah NTT.

"Beliau pengen juga membuat film, interfaith sebenarnya, keragaman budaya dari berbagai kontingennya. Salah satu dari Indonesia, diambil kalau nggak saya keliru, dari NTT, ada kampung di sana,dan itu bukan Katolik semua, mix juga, ada yang Islamnya, saya lihat bagus, beliau merancang dan pemerintah membantu," papar dia.

"Kalau semua berjalan baik, kita rancang nanti sambil peresmian terowongan antara Masjid Istiqlal dan Katedral, itu akan di situ dimulai buat filmnya," sambung Luhut.

Ia lantas mengimbau masyarakat agar terus mendoakan Paus Fransiskus. Luhut pun berharap Paus bisa menikmati Indonesia.

Halaman
x|close