Ntvnews.id, Kairo - Seorang staf hotel di Mesir meninggal dunia setelah terlibat pertengkaran dengan tiga turis Palestina yang menginap di hotel tersebut. Perselisihan ini dipicu oleh masalah kecil terkait biaya layanan hotel.
Dilansir dari AFP, Rabu, 4 September 2024, insiden ini terjadi pada hari Jumat ketika ketiga turis Palestina mencoba mendapatkan layanan hotel tanpa membayar.
Tiga staf hotel berusaha menjelaskan prosedur pembayaran kepada mereka, namun situasinya semakin memanas. Terjadi keributan fisik antara turis dan staf hotel yang mengakibatkan saling melukai.
Baca Juga: 52 Jurnalis Dipenjara Sejak Agresi Israel Pada Oktober Tahun Lalu ke Palestina
Salah seorang staf, yang namanya tidak diungkapkan, mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, ia meninggal dunia dalam perjalanan.
Al-Qahera News, yang terkait dengan intelijen negara Mesir, melaporkan bahwa pihak keamanan sedang menyelidiki insiden ini. Sumber-sumber keamanan tingkat tinggi membantah klaim media Israel yang menyebutkan bahwa pertengkaran tersebut adalah kasus penusukan.
Insiden ini terjadi di Taba, sebuah kota perbatasan di Sinai Selatan yang merupakan destinasi wisata populer bagi warga Israel.
Mesir, sebagai negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel, telah memainkan peran signifikan sebagai mediator antara pejabat Israel dan Palestina selama beberapa dekade, termasuk dalam konflik saat ini di Jalur Gaza.