Jokowi Bahas Perang Palestina di Hadapan Paus Fransiskus: Vatikan Terus Menyuarakan Perdamaian

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Sep 2024, 11:11
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Paus Fransiskus Bertemu Presiden Jokowi Paus Fransiskus Bertemu Presiden Jokowi (YouTube Nusantara tv)

Ntvnews.id, Jakarta -Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, telah tiba di Indonesia sejak Selasa, 3 September 2024. Paus Fransiskus memulai kegiatannya dengan mengunjungi Istana Merdeka dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Istana Merdeka mendapat sambutan langsung dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, serta Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara akan membahas berbagai isu, termasuk Palestina dan Ukraina.

Kemudian, sekitar pukul 10.30 WIB tadi, Paus Fransiskus dan Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan tokoh agama, korps diplomatik, dan perwakilan organisasi masyarakat sipil yang bertempat di Aula Istana Negara. Jokowi menyinggung geopolitik dunia yang memanas.

  Paus Fransiskus Bertemu Presiden Jokowi <b>(YouTube Nusantara tv)</b> Paus Fransiskus Bertemu Presiden Jokowi (YouTube Nusantara tv)

“Semangat perdamaian dan toleransi inilah yang ingin Indonesia bersama Vatikan sebarkan. Apalagi di tengah dunia yang semakin bergejolak,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di hadapan Paus Fransiskus yang dilansir kanal YouTube KOMSOS KWI.

Jokowi, dalam sambutannya, mengaku sangat mengapresiasi dan menghargai sikap Vatikan yang selama ini telah menyuarakan dan menyerukan perdamaian untuk Palestina. Jokowi juga mendukung two state solutions yang selama ini ditawarkan untuk Palestina.

“Seperti yang kita ketahui bersama konflik dan perang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Palestina yang telah menelan lebih dari 40 ribu korban jiwa. Indonesia mengapresiasi sangat menghargai sikap Vatikan yang terus menyuarakan, menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solutions,” ujarnya.

  Jokowi <b>(YouTube Sekretariat Presiden)</b> Jokowi (YouTube Sekretariat Presiden)

“Karena perang tidak akan menguntungkan siapapun, perang hanya akan membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil. Oleh sebab itu, marilah kita rayakan perbedaan yang kita miliki,” tambah Presiden.

Di akhir sambutan tersebut, Jokowi mengajak semua orang agar mau menerima dan terus memperkuat sikap toleransi agar perdamaian di dunia semakin bisa terwujud. Sebab, hal ini juga tentu saja akan berdampak baik terhadap seluruh umat manusia.

x|close