129 Tewas Setelah Aksi Bobol Penjara Terbesar Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Sep 2024, 11:51
Deddy Setiawan
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Penjara Ilustrasi Penjara

Ntvnews.id, Jakarta - Sedikitnya 129 orang meninggal dalam upaya pembobolan penjara terbesar di Kongo yang terjadi pada Senin, 2 September dini hari waktu setempat. Insiden ini melibatkan tembakan dan dilaporkan juga adanya pemerkosaan.

Dilansir dari AFP, Rabu, 4 September 2024, peristiwa tersebut terjadi di Penjara Makala yang terletak di ibu kota Kinshasa.

Menteri Dalam Negeri Kongo, Jacquemain Shabani, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan video bahwa jumlah korban sementara mencapai 129 orang, termasuk 24 orang yang ditembak setelah peringatan.Selain itu, setidaknya 59 orang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.

Baca Juga: 52 Jurnalis Dipenjara Sejak Agresi Israel Pada Oktober Tahun Lalu ke Palestina

Kementerian Dalam Negeri Kongo melaporkan bahwa beberapa orang tertindih atau mengalami kesulitan bernapas akibat kekacauan yang melanda penjara. Selain itu, sejumlah perempuan dilaporkan menjadi korban pemerkosaan selama insiden tersebut.

Saksi mata kepada AFP menyebutkan bahwa tembakan dimulai di penjara pada Senin dini hari sekitar pukul 02.00 waktu setempat dan berlangsung selama beberapa jam sebelum akhirnya berhenti.

Daddi Soso, seorang tukang listrik dari Kinshasa, melaporkan melihat kendaraan pasukan keamanan mengangkut jenazah pada dini hari.

Baca Juga: Tahanan Tewas dalam Penjara, Komandan Polisi Dipecat!

Otoritas Kongo belum memberikan informasi mengenai jumlah narapidana yang berhasil melarikan diri atau yang berusaha kabur.

Namun, pada Senin pagi waktu setempat, juru bicara pemerintah Kongo, Patrick Muyaya, menyatakan dalam siaran televisi nasional bahwa situasi telah "terkendali."

x|close