Ntvnews.id, Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil berencana mengunjungi warga eks Kampung Bayam. Ia akan mendatangi warga yang kini berada di kawasan tak jauh dari Jakarta International Stadium (JIS), tepatnya di hunian sementara (huntara) di Jalan Tongkol 10, Gudang Kerapu, Pademangan, Jakarta Utara.
Ridwan Kamil hendak mempelajari masalah yang dialami warga eks Kampung Bayam, hingga akhirnya memberikan solusi usai terpilih menjadi kepala daerah Jakarta.
"Saya akan ke semua titik insyaallah (termasuk ke warga eks Kampung Bayam), kan saya harus belajar, sebelum akhirnya paham apa yang harus dikerjakan," ujar Ridwan Kamil di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024).
Ridwan Kamil berjanji akan membereskan masalah warga yang menolak tinggal di Rusun Nagrak, usai digusur guna pembangunan JIS itu. Ia berkomitmen untuk memberikan keadilan bagi semua pihak.
"Poinnya saya tidak bisa spesifik satu per satu permasalahan ya. Tujuan kita kan sila kelima (Pancasila) keadilan sosial. Jadi keadilan sosial itu artinya semua difasilitasi menengah bawah negara hadir, menengah atas mungkin lebih mandiri. Nanti diturunkan kepada pola-pola," papar dia.
Menurut Ridwan Kamil, persoalan sejenis sudah pernah ia alami semasa menjadi Wali Kota Bandung. Dan persoalan itu, menurutnya tuntas ia bereskan.
Yang paling penting dalam persoalan ini, kata Ridwan Kamil, ialah menyediakan tempat tinggal yang nyaman bagi warga Jakarta.
"Saya juga pernah melakukan hal yang sama waktu saya wali kota, jadi persoalannya mirip-mirip, yang penting rakyat Jakarta punya rumah. Ada tempat berteduh kira-kira begitu. Masalahnya tetap di situ, atau geser sedikit atau pindah. Yang penting mereka hak untuk tinggal di kota ini, negeri ini dengan nyaman, aman kita carikan solusinya," papar dia.
"Karena saya baru bang, saya akan pelajari tadi, Kampung Bayam ini, itu, ini itu. Percayalah, insyaallah saya cepat belajar, nanti kita ada sesi khusus kepada spesifik-spesifik itu," sambungnya.
Diketahui, saat ini warga eks Kampung Bayam menolak direlokasi ke Rusun Nagrak, Cilincing, usai digusur dari kawasan JIS. Mereka lebih memilih tinggal di huntara, sambil menunggu pembangunan rusun baru yang lebih dekat jaraknya, yang telah dijanjikan oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.