Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengindikasikan kemungkinan untuk mendirikan partai politik baru sebagai wadah bagi para pendukungnya. Jika Anies memutuskan untuk membentuk partai, ia akan mendapatkan dukungan dari pengamat politik, Rocky Gerung.
Menurut Rocky, antusiasme para pendukung Anies perlu diwadahi dalam suatu lembaga formal. Ia menyatakan bahwa dalam dunia politik, aspirasi harus disalurkan secara resmi.
"Keformilah itu disuarakan melalui partai politik," kata Rocky dalam akun YouTube Rocky Gerung Official yang dikutip pada Rabu, 4 September 2024.
Rocky juga menyebutkan bahwa dengan partai politik atau organisasi massa, Anies dapat menampung aspirasi yang melimpah sejak pemilu presiden 2024. Menurutnya, partai politik memberikan legitimasi dalam berpolitik.
Anies Baswedan (Youtube: Anies Baswedan)
"Tidak menunggu-menunggu momen bahwa nanti menunggu pemilu berikutnya. Dia siapkan dari sekarang infrastruktur politiknya," ujar Rocky.
Bagi Rocky, Anies sudah memiliki kesiapan berpikir yang bisa didukung oleh legitimasi partai politik.
"Kan software-nya dia punya yaitu kelengkapan akademis, ketajaman intuisi. Macam-macam hal dan dukungan legitimasi kan. Bukan institusi yang menghasilkan legitimasi. Nggak," jelas Rocky.
Rocky juga menambahkan bahwa jika Anies ingin membangun kekuatan politik, hal itu bisa dilakukan melalui pelembagaan partisipasi, yaitu dengan mendirikan partai politik. Sebab, kehadiran partai politik dapat berujung pada dukungan yang lebih besar.
Selain itu, Anies masih dikaitkan dengan potensi pencalonan dalam Pilpres 2029. Rocky menjelaskan bahwa membentuk partai politik merupakan cara yang tepat untuk memanfaatkan surplus dukungan yang ada.
"Itu cara yang bagus, cara yang baik untuk memulai memanfaatkan kelebihan surplus suara atau potensi dukungan dengan menampungnya dalam parpol. Dan, itu memungkinkan 5 tahun ke depan," lanjut Rocky.
Rocky Gerung (Youtube: Rocky Gerung)
Rocky juga menyebutkan bahwa dengan membangun partai politik, Anies terlihat memulai dari awal. Rocky menambahkan bahwa posisi Anies dalam dunia politik selama ini tampak seperti digantung oleh para elite partai politik.
"Melihat Anies memang merintis dari awal karena kakinya itu berakar. Selama ini Anies tuh berayun aja seolah digantung sehingga kakinya gak sampai di bumi sehingga pikirannya beredar di wilayah elite," tutur Rocky.
Menurut Rocky, deklarasi adalah bagian dari kesiapan teknis. Namun, ia menyarankan Anies untuk melakukan deklarasi pada tanggal 20 Oktober 2024, bersamaan dengan pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih.
"Akan terasa dramatis kalau saat Prabowo dilantik, di hari Pak Jokowi berhenti sebagai Presiden pada 20 Oktober. Di hari bersejarah itu Anies juga mendeklarasikan partai politiknya," tuturnya.