Tangsel Temukan Lima Kasus Suspek Mpox, 2 Positif

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Sep 2024, 07:35
Alber Laia
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Penumpang dari luar negeri melintas di area pemindai suhu tubuh milik Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta setibanya di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/9/2024).  Ilustrasi - Penumpang dari luar negeri melintas di area pemindai suhu tubuh milik Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Soekarno-Hatta setibanya di Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/9/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Spt/am)

Ntvnews.id, Banten - Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, menemukan lima orang di daerah itu mengalami gejala cacar monyet atau monkeypox (Mpox).

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Cegah Cacar Monyet, Kemenhub Syaratkan Aplikasi SatuSehat Bagi Penumpang Perjalanan Luar Negeri

"Kondisi pasien sudah sembuh. Berdasarkan data yang terlaporkan ke Dinkes, kasus terbanyak terjadi pada kelompok laki-laki dengan usia 22-49 tahun," kata Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar di Tangerang, Rabu (4/9) kemarin. 

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi kewaspadaan dan penanganan di tingkat puskesmas hingga rumah sakit setempat.

Allin juga menuturkan penyakit itu merupakan emerging zoonosis yang disebabkan virus monkeypox. Penularannya dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan lesi dan cairan tubuh termasuk benda terkontaminasi.

"Gejala penyakit ini mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejalanya antara lain sakit kepala, demam akut >38,5 C, ruam akut, nyeri otot, sakit punggung, kelemahan tubuh serta ditemukan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati)," katanya.

Baca Juga: Ini Gejala Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai

Masyarakat diimbau, untuk tidak panik dan tetap waspada monkeypox dengan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) serta meningkatkan protokol kesehatan.

"Kami juga mengharapkan peran serta masyarakat dalam upaya deteksi dini untuk segera melaporkan jika ditemukan kasus seperti monkeypox di wilayahnya. Laporkan segera kepada puskesmas setempat agar dapat ditindaklanjuti," kata dia. (Sumber: Antara)

x|close