12 Juta Turis Kujungi Wisata Seks di Negara Tetangga Indonesia Ini

Ntvnews.id, Bangkok - Pusat wisata seks dan kehidupan malam Pattaya di Thailand menerima 12,69 juta wisatawan selama periode Januari hingga Juni 2024.

Dilansir dari Bangkok Post, Kamis, 5 September 2024, Angka ini mengalami peningkatan sebesar 9,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut Direktur Kantor TAT Pattaya, Urai Mukpradabtong.

Urai mengungkapkan bahwa lonjakan jumlah wisatawan ke Pattaya disebabkan oleh kebijakan promosi pariwisata dan jarak tempuh yang relatif singkat dari Bangkok.

Baca Juga: Selain Perundungan Aulia Risma, Menkes Budi: Ada Pelecehan Seksual di PPDS Undip

Hanya dalam waktu sekitar dua jam berkendara dari Bangkok, para wisatawan sudah bisa menikmati Pattaya, yang terkenal dengan pantai berpasir panjang, pagoda Buddha, dan hiburan malam yang menarik.

Pattaya dikenal luas sebagai pusat wisata seks dan juga sering dianggap sebagai lokasi perjudian ilegal.

Namun, dinas pariwisata Pattaya baru-baru ini berusaha memperbaiki citra negatif kota tersebut dengan mengajukan proposal kepada Menteri Pariwisata Thailand, Sermsak Pongpanit.

Menurut laporan Bangkok Post, mereka berharap dapat mengubah Pattaya menjadi tujuan wisata keluarga yang ideal dengan berbagai produk pariwisata baru.

Baca Juga: Selain Perundungan Aulia Risma, Menkes Budi: Ada Pelecehan Seksual di PPDS Undip

Pada tahun 2023, China, India, dan Vietnam merupakan beberapa penyumbang wisatawan terbesar ke Pattaya. Kota ini menargetkan untuk menarik 27 juta pengunjung pada akhir tahun 2024.

Sementara itu, Thailand secara keseluruhan menerima 17,5 juta wisatawan asing pada paruh pertama tahun 2024, menjadikannya sebagai negara paling banyak dikunjungi di Asia Tenggara.