Danyon Brimob Tasikmalaya Minta Maaf Atas Tindakan Represif ke Mahasiswa Perempuan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Sep 2024, 09:12
Dedi
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kompol Iyus Temui Mahasiswa HMI di Tasik Kompol Iyus Temui Mahasiswa HMI di Tasik (Instagram)

Ntvnews.id, TasikmalayaMahasiswa dan warga Kota Tasikmalaya melakukan aksi di depan Mapolres Tasikmalaya Kota pada Rabu (4/9/2204) sore. Massa yang dipimpin oleh aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Tasikmalaya tersebut beberapa kali terlibat bentrokan dengan pihak kepolisian.

Untungnya, meskipun terjadi beberapa kali kericuhan, situasi tidak berkembang menjadi kerusuhan besar. Namun, beberapa demonstran terlihat pingsan dan harus dilarikan ke rumah sakit, sementara beberapa anggota polisi juga terlihat harus dibantu oleh rekan-rekannya.

Kehadiran ratusan aktivis ini merupakan kelanjutan dari insiden yang terjadi saat demonstrasi pelantikan anggota dewan di depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya pada Selasa (3/9/2024). Mereka mempertanyakan tindakan represif yang dilakukan oleh aparat

Mahasiswa duduki ruang rapat paripurna di Tasikmalaya <b>(Instagram)</b> Mahasiswa duduki ruang rapat paripurna di Tasikmalaya (Instagram)

Salah satunya diduga dilakukan oleh Komandan Batalyon D Brimob, Kompol Iyus Ali Yusuf. Tindakan Komandan Brimob di wilayah Priangan Timur ini dianggap berlebihan karena mendorong seorang aktivis perempuan dan mencabut mixer sound system di kendaraan aksi.

Aksi tersebut terekam dalam video dan menyebar luas, sehingga mendapatkan kecaman dari berbagai pihak aktivis, yang akhirnya memutuskan untuk mendatangi Mapolres Tasikmalaya Kota di Jalan Letnan Harun.

Massa kemudian menuntut agar Kapolres Tasikmalaya Kota dan Komandan Batalyon Brimob mengundurkan diri dari jabatannya. Mereka juga meminta izin untuk masuk ke dalam Mapolres. Permintaan ini tidak dikabulkan oleh polisi yang berjaga di pintu gerbang utama Mapolres. 

Halaman
x|close