Ntvnews.id, Jakarta - Setelah kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal pada hari Kamis (5/9), suasana haru dan persahabatan terasa kuat. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, terlihat mencium kening Paus sebagai bentuk penghormatan.
Saat Paus Fransiskus bersiap untuk melanjutkan agenda selanjutnya, dia menyapa warga dan berfoto dengan tamu undangan. Pada saat yang sama, Nasaruddin Umar mencium kening Paus Fransiskus, dan sebagai balasan, Paus mencium tangan Imam Besar tersebut.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal pagi ini telah selesai. Selama kunjungan, Paus juga sempat menelusuri Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Gereja Katedral dengan Masjid Istiqlal di bawah tanah.
Nasaruddin Umar dan Paus Fransiskus (YouTube: Indonesia Papal Visit Committee)
Dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengungkapkan kekagumannya terhadap terowongan yang menjadi tempat dialog dan pertemuan bagi semua pemeluk agama.
"Pikiran kita sering kali membayangkan terowongan sebagai lorong gelap yang menakutkan, terutama jika kita sendirian. Namun, terowongan ini berbeda karena semuanya terang," ucap Paus Fransiskus dalam pidatonya di Masjid Istiqlal.
"Semua terang yang menerangi terowongan ini berasal dari persahabatan Anda, kerukunan yang Anda pelihara, dukungan yang diberikan satu sama lain, dan perjalanan bersama yang pada akhirnya membawa Anda ke cahaya yang sempurna," tambah Paus Fransiskus.
Nasaruddin Umar dan Paus Fransiskus (YouTube: Indonesia Papal Visit Committee)
Setelah kunjungannya ke Istiqlal, Paus Fransiskus akan melanjutkan ke Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di mana ia akan bertemu dengan penerima manfaat dari organisasi amal.
Menjelang malam, Paus Fransiskus akan memimpin misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Ia akan memimpin sekitar 80 ribu umat Katolik selama misa dan berkeliling stadion menggunakan mobil Maung MV3 buatan Pindad untuk menyapa ribuan umat Katolik secara langsung.