4 Fakta Ayah Kandung Bunuh Anak Balita di Tulungagung

NTVNews - 14 Mei 2024, 11:05
Alber Laia
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Bayi Ilustrasi Bayi (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang ayah diduga telah membunuh anaknya yang berusia tiga tahun di Tulungagung, Jawa Timur. Pelaku, yang diyakini mengalami depresi, saat ini telah ditahan oleh pihak kepolisian.

Rendra Abi Prasetyo (29) adalah nama pelaku yang melakukan pembunuhan anaknya dengan cara mencekik dan menutup mulut serta hidung korban di rumahnya di Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan.

"Tersangka diamankan tanpa perlawanan dan kini ditahan di Mapolsek Rejotangan untuk menjalani proses penyidikan atas tindak pidana pembunuhan yang dilakukannya," ujar Kapolsek Rejotangan AKP Kasiyanto di Tulungagung kepada awak media.

Berikut fakta-fakta pembunuhan anak balita oleh ayah kandungnya sendiri:

Motif pelaku

Masih belum diketahui secara pasti motif di balik pembunuhan ini. Pihak keluarga menduga pelaku mengalami depresi setelah pulang dari bekerja di Taiwan selama setahun. Pelaku dikabarkan sering mengamuk dan melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Kronologi Kejadian

Saat mengasuh anaknya di dalam rumah, RAP tiba-tiba mencekik korban di atas sofa ruang keluarga hingga meninggal. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Rejotangan, namun nyawanya tidak tertolong.

Riwayat Depresi Pelaku

Pelaku memiliki riwayat depresi dan pernah menjalani pengobatan. Hal ini diduga menjadi salah satu faktor pemicu utama tindakan kejamnya.

Kejadian Menggemparkan Warga

Tragedi ini menggemparkan warga sekitar dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban. Masyarakat mengutuk keras tindakan pelaku dan berharap mendapatkan hukuman yang setimpal.

Peristiwa pembunuhan itu diperkirakan terjadi pada Minggu, 12 Mei 2024 malam, sekitar pukul 20.00 WIB saat bermain dengan tersangka atau pelaku di dalam rumah.

Sedangkan istri dan keluarga lainnya berada di depan rumah. Tanpa diketahui oleh keluarga, tersangka lalu mencekik dan membungkam korban hingga menghembuskan nafas terakhirnya.

TERKINI

Load More
x|close