Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto terbang menemui Raja Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah, Kamis (6/9/2024). Keduanya lalu mengadakan pertemuan di Istana Nurul Iman sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
Pertemuan berlangsung hangat. Kedua pihak membahas berbagai isu strategis guna memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama pertahanan antara kedua negara.
Dalam pertemuan, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia ingin menjajaki peluang kerja sama dengan Brunei dalam bidang industri pertahanan.
“Saya yakin bahwa dengan berbagi teknologi dan keahlian, kita dapat bekerja sama mengembangkan sistem dan peralatan pertahanan yang memenuhi kebutuhan spesifik kita,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menyatakan harapan untuk dapat menyambut lebih banyak personel militer Brunei yang melanjutkan studi di Indonesia, di masa mendatang.
Kementerian Pertahanan RI saat ini tengah melakukan transformasi Universitas Pertahanan Republik Indonesia (The Republic of Indonesia Defence University/RIDU) menjadi lembaga yang berorientasi pada penelitian dan berkelas dunia.
“Dengan senang hati kami mengundang para perwira Angkatan Bersenjata Brunei untuk mendaftar di program magister yang ditawarkan di RIDU,” kata Prabowo.
Brunei sebelumnya telah mengirimkan satu perwira, yang lulus pada tahun 2014. Hingga saat ini, universitas tersebut telah menerima mahasiswa internasional dari berbagai negara termasuk Australia, Filipina, Tiongkok, Malaysia, Nigeria, Laos, dan lainnya. Beberapa program tersedia untuk para perwira Brunei, termasuk Manajemen Pertahanan, Perang Asimetris, dan Diplomasi Pertahanan.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo didampingi sejumlah pejabat antara lain Duta Besar LBBP RI untuk Brunei Darussalam Ahmad Ubaedillah dan Anggota DPR RI Komisi I Sugiono.
Sementara Sultan Hassanal Bolkiah, didampingi Menteri Pertahanan II, YB Pehin Datu Lailaraja Mayjen (R) Dato Paduka Seri Haji Awang Halbi bin Haji M Yussof; Menteri Luar Negeri II, YB Dato Setia Erywan bin Pehin Datu Pekerma Jaya Haji Mod. Yusof; dan pejabat tinggi lainnya termasuk YM Dato Seri Paduka Awang Mohd Riza; YM Brigadir General (B) Dato Seri Pahlawan Haji Alirupendi; serta YM Pengiran Norhashima Pengiran Haji Mohd Hassan.
Usai pertemuan, Prabowo dijamu makan siang secara privat oleh Sultan Hassanal Bolkiah. Setelah jamuan makan siang, Prabowo selanjutnya kembali ke bandara untuk kunjungan kerja ke Laos.