Jokowi Pamitan pada Warga: Bulan Depan Saya Sudah Purna Tugas

Ntvnews.id, Jakarta - Menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyempatkan diri untuk berpamitan kepada masyarakat dalam kunjungannya ke Pasar Soponyono di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi Presiden untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya dan meminta maaf kepada rakyat sebelum purnatugas pada 20 Oktober 2024.

"Ya 'kan ini pas ke masyarakat, ya sambil pamit 'kan bulan depan sudah purna tugas," ujar Presiden Jokowi, dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Ragnar Oratmangoen Buat Bek Arab Saudi, Al-Bulayhi, Ciut Nyali di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pramono Anung Jumatan di Masjid Sunda Kelapa

Saat ditanya tentang respons masyarakat, Jokowi dengan nada ceria menirukan jawaban dari warga, "Nggih, nyuwun pangapunten, nggih."

@cecesunandar163 Keterangan Pers Presiden Joko Widodo (Jokowi) Usai Kunjungi Pasar Soponyono Surabaya,Provinsi Jawa Timur Jumat 6 September 2024 #presidenjokowidodo???????????????????? #jokowidodopresidenkita #surabaya #jawatimur #barusaja #viral #indonesiamaju???????? ? dj eling ae _ full yt DJ SIPIT RMX - ???????????????? ll ??????

Selain kunjungannya ke Pasar Soponyono, Presiden Jokowi juga telah menyampaikan permohonan maaf secara formal dalam beberapa kesempatan. Pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada 1 Agustus 2024, Jokowi mengungkapkan permohonan maaf atas segala kesalahan dan khilaf selama masa jabatannya, yang juga diwakilkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam acara pembuka Bulan Kemerdekaan.

Pidato permohonan maaf Presiden Jokowi juga disampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, pada 16 Agustus 2024.

Dalam pidatonya, Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta maaf atas segala kekecewaan dan harapan yang mungkin belum terpenuhi selama masa kepemimpinan mereka.

"Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai," ucap Jokowi.