Pelaku Penembakan Brutal Terjadi Di Jalan Raya Masih Diburu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Sep 2024, 06:30
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pistol Ilustrasi Pistol (FreePik)

Ntvnews.id, Jakarta - Tujuh orang mengalami luka tembak di sepanjang jalan raya di Kentucky, AS bagian selatan. Saat ini, polisi sedang mencari seorang tersangka yang dianggap "bersenjata dan berbahaya."

Dilansir dari BBC, Senin, 9 September 2024, Wali Kota London Kentucky, Randall Weddle, menginformasikan kepada media lokal bahwa selain korban tembak, banyak orang juga terluka dalam kecelakaan mobil yang terjadi akibat penembakan tersebut.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 17.30 waktu setempat pada hari Sabtu. Polisi menemukan bahwa sembilan kendaraan terkena tembakan di dekat Interstate 75.

Menurut Sheriff Laurel County, tujuh orang mengalami luka, lima di antaranya dalam kondisi serius. Tembakan dilepaskan ke kendaraan yang melaju di kedua arah sepanjang jalan raya tersebut.

Baca Juga: Korban Penembakan di Tangerang Tewas Saat Dirawat Intensif

Weddle menyatakan kepada Louisville Courier Journal bahwa penembakan tampaknya tidak dilakukan secara acak. Seorang penyiar radio melaporkan bahwa insiden ini dipicu oleh konflik antara dua mobil.

"Pelaku penembakan menembaki kendaraan di Interstate 75 dari area hutan di luar jalan raya," kata Weddle.

Media lokal WYMT melaporkan bahwa banyak korban mengalami luka parah, namun tidak ada yang meninggal dunia.

Pihak berwenang sedang mencari Joseph Couch (32), yang diduga sebagai pelaku penembakan. Jalan I-75 ditutup sementara di kedua arah karena adanya "situasi penembakan aktif," dan pelaku dianggap bersenjata dan berbahaya.

Baca Juga: 3 Orang Tewas Akibat Aksi Penembakan Brutal di Sekolah

"Anggaplah tersangka bersenjata dan berbahaya," kata kantor sheriff dalam sebuah postingan di Facebook. "Jangan coba mendekat."

Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Kentucky, Scottie Pennington, melalui media sosial meminta warga untuk tetap berada di dalam rumah.

"Kami meminta masyarakat untuk tetap di dalam rumah," ujar Pennington.

Pennington juga menyebutkan kepada Louisville Courier Journal bahwa pihaknya belum mengetahui keberadaan tersangka.

"Kami belum tahu di mana tersangka berada," tambahnya.

TERKINI

Load More
x|close