Ntvnews.id, Nairobo - Jumlah korban jiwa akibat kebakaran di asrama sekolah di Nyeri, Kenya, terus bertambah, dengan total korban meninggal mencapai 21 orang.
Dilansir dari AP, Senin, 9 September 2024, menurut pernyataan pemerintah Kenya), "Jumlah korban tewas dari kebakaran hebat di asrama sekolah dasar di daerah semi-pedesaan Kenya tengah kini menjadi 21 orang."
Kebakaran terjadi pada Kamis tengah malam, saat sekitar 150 anak laki-laki berusia antara 9 hingga 13 tahun sedang tidur di asrama.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Melanda Kranji, Api Berkobar Kemana-mana
Isaac Mwaura, juru bicara pemerintah Kenya, menyebutkan bahwa 19 jenazah telah ditemukan di lokasi kebakaran, sementara dua korban lainnya meninggal dunia di rumah sakit.
Dari total 156 anak laki-laki yang berada di asrama saat kebakaran, 139 telah mendapatkan perawatan, baik secara mandiri maupun di rumah sakit.
"Ini adalah bencana yang melampaui imajinasi kami," ujar Mwaura.
"Keberadaan banyak pemuda dan generasi muda yang menjanjikan di Kenya sangat disayangkan. Kami merasa sangat sedih," tambahnya.
Baca Juga: Video Mengerikan Kebakaran di Pondok Bambu
Pemeriksaan jenazah akan dimulai pada hari Selasa, 10, September 2024 mendatang. Direktur Penuntut Umum Renson Ingonga telah memerintahkan polisi untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna menentukan penyebab kebakaran.
"Setiap orang yang terbukti bertanggung jawab atas tragedi ini harus segera diadili secara pidana," kata Renson Ingonga.