Jelang Pelantikan, Prabowo Panggil Orang-orang Ini ke Hambalang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Sep 2024, 07:21
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Usai kunjungan ke Laos, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto tiba di Phnom Penh International Airport Usai kunjungan ke Laos, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto tiba di Phnom Penh International Airport

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil tim transisi pemerintahan menjelang pelantikan sebagai presiden pada Oktober mendatang. Selain tim, Hashim Djojohadikusumo dan orang-orang terdekat Prabowo juga dipanggil ke Hambalang.

Menurut Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra Rahayu Saraswati, atau Sara, orang-orang yang dipanggil Prabowo ialah yang terbaik.

"Sebenarnya nama-nama orang yang pas dipanggil sebenarnya semua sudah tahu. Karena kan sudah tahu tim transisi yang terlibat, sudah tahu juga dewan pakar. Jadi orang-orang yang memang di sekeliling beliau, Pak Prabowo, adalah orang-orang yang terbaik," ujar Sara, Minggu (8/9/2024).

Menurut Sara, orang-orang yang berada di sisi Prabowo terbukti loyalitasnya. Ia menegaskan, Prabowo melibatkan semua pihak di pemerintahan, bukan cuma kader Gerindra.

"Yang sudah terbukti loyalitasnya dan tentunya yang memiliki pandangan yang dibutuhkan oleh presiden terpilih. Ini untuk merancang ke depan untuk Indonesia ke depan seperti apa. Jadi kita bisa tidur dengan nyenyak, bisa percayakan penuh bahwa Pak Prabowo ini selalu mengedepankan kebersamaan," papar Sara.

"Dan pasti ini bukan hanya internal ya, karena banyak yang mungkin berfikir 'Oh ini hanya di Gerindra saja'. Tapi, selalu kita bersama-sama. Terutama dengan KIM dan juga semua partai-partai yang tetap ingin bergabung," imbuhnya.

Menurut dia, Prabowo mau merangkul semua pihak dalam pemerintahannya. Prabowo, kata Sara justru senang apabila semua partai politik bersatu.

"Karena Pak Prabowo seperti waktu di akhir Rapimnas yang lalu, di apel kader, menyampaikan kita harus bisa maju ke depan bersama. Tak ada satu pun yang ingin ditinggal. Bahkan kalau bisa semuanya bergabung ayo, karena itu budaya Indonesia," tandasnya.

x|close