TAP MPRS Ini Dicabut, Tuduhan Soekarno Terlibat PKI Tak Terbukti

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Sep 2024, 13:42
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Bambang Soesatyo (Bamsoet) Bambang Soesatyo (Bamsoet) (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta -  Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mengonfirmasi bahwa TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 mengenai G-30-S/PKI telah dicabut. Pernyataan ini disampaikan oleh Bamsoet saat acara silaturahmi kebangsaan yang dihadiri oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, serta beberapa perwakilan keluarga.

"Sesuai dengan TAP MPR Nomor I/MPR/2003 tentang peninjauan terhadap materi dan status hukum TAP MPR dan TAP MPRS sebelumnya. Dari rentang waktu 1960-2002 telah menyatakan TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 sudah tidak berlaku lagi," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senin, 9 September 2024.

Baca Juga: Ini Alasan Megawati Soekarnoputri Datangi MPR RI

Kemudian, Ia juga telah meninjau dan memberikan respons terhadap surat resmi dari Kementerian Hukum dan HAM terkait TAP MPRS tersebut. Isi TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 adalah pencabutan kekuasaan pemerintahan negara dari Presiden Soekarno.

"Meskipun TAP MPRS Nomor XXXIII/MPR/1967 tersebut telah dinyatakan telah tidak berlaku lagi oleh TAP MPR Nomor I/MPR/2003. Namun, masih menyisakan persoalan yang bersifat psikologis dan politis," ucapnya.

"Terkait tuduhan yang termaktub dalam bagian konsideran/menimbang huruf (c) yang intinya telah menuduh Presiden Soekarno. Di mana telah memberikan kebijakan yang mendukung pemberontakan dan pengkhianatan G-30-S/PKI pada tahun 1965 yang lampau," sambungnya.

Baca Juga: MPR Apresiasi DPR Soal PKPU Gunakan Putusan MK

Ia mengungkapkan bahwa tuduhan terhadap Bung Karno yang mendukung G30S/PKI dalam TAP MPRS 1967 telah dicabut. Acara ini dihadiri oleh keluarga Bung Karno, termasuk Guruh Soekarno Putra dan Guntur Soekarno Putra.

"Dengan telah dikeluarkannya Keputusan Presiden atas Gelar Pahlawan Nasional untuk Bung Karno. Maka tuduhan yang tedapat dalam TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 tersebut telah gugur dan tidak terbukti," ujarnya.

x|close