Ntvnews.id, Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil ditolak sejumlah orang saat melakukan kunjungan. Menanggapi hal itu, bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa warga Betawi adalah masyarakat yang baik dan bisa menerima orang lain. Walau demikian, lanjut dia, jangan datang mendadak jika seseorang hendak 'bertamu'.
"Kita ini tuan rumah, maaf, masyarakat Jakarta itu tuan rumah yang baik. Kita diajarin emak-emak kite, orang tua kite ini semua, siapapun tamu pasti bawa berkah. Jadi kita harus terima, enggak boleh kita tolak, tinggal masalahnya tamu datang kasih tahu. Jadi ini kita siapin air putih apa teh, jangan mendadak, kalau mendadak nggak siap," ujar Rano Karno di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).
Rano mengatakan, jika tamu tersebut datang mendadak, tuan rumah jadi terkesan menolak. Padahal menurutnya, warga Betawi selalu menerima siapa saja.
"Nah itu yang kita gagap-gagap, kesannya tiba-tiba wow, ditolak. Enggak juga, masyarakat Jakarta enggak begitu. Apalagi kalau kita mau bicara sejarah, jaman dulu kecil nih saya, di setiap rumah orang Jakarta itu di depannya ada kendi, ada air putih itu bisa buat cuci tangan, bisa buat wudhu. Itu tandanya apa? Welcome," papar dia.
Rano menduga, jika masalah penolakan itu bisa jadi hanya soal miskomunikasi saja. Karena, masyarakat Betawi bukan masyarakat yang akan menolak pendatang.
"Nah jadi ya saya tidak harus mengatakan minta maaf kalau pernah terjadi. Ini mungkin masalah miss komunikasi saja. Tapi karakter masyarakat Betawi itu adalah tuan rumah yang baik," tandasnya.