Ntvnews.id, Jakarta - Mengenai janji bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil yang akan mengusulkan alokasi anggaran sebesar Rp100-Rp200 juta untuk setiap RW, hal ini mendapat tanggapan dari berbagai kalangan politik.
Salah satunya, Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal juga sebagai Ahok, menegaskan bahwa selain mendapatkan honor yang besar, harus diimbangi dengan tanggung jawab yang besar pula.
"Jangan cuma minta honor yang besar, tapi tanggung jawabnya juga besar. Itu tujuannya jadi pemerhati nanti, itu Pak Pram sudah lakukan," ujar Ahok di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 9 September 2024.
Baca Juga: Ini Alasan Ahmad Sahroni Batal Jadi Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono
Selanjutnya, Ahok berharap agar ke depan, RT/RW dapat menerapkan konsep yang sama dengan yang diterapkannya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya kira Pak Pramono semua akan lakukan. Kita ingin RT/RW ke depan tuh seperti konsep saya dulu, jadi semacam ibu bapak kos gitu loh. Karena kan kita enggak tahu nih rumah tangga orang lagi susah seperti apa. Mungkin butuh bantuan psikolog, atau uang," tuturnya.
"Kan kita enggak tahu rumah tangga orang masing-masing ada kesulitan kan. Nah harusnya yang paling tahu kesulitan rumahtangga kan si ketua RT-nya, Ketua RW-nya. Maka di situ kita selalu berpikir kasih tanggungjawab besar," sambungnya.
Baca Juga: Tanggapan Pramono Anung Soal Ridwan Kamil Bakal Bikin Mobil Curhat
Sebelumnya, diberitakan bahwa Ridwan Kamil (RK) berjanji menggunakan anggaran tersebut untuk meningkatkan kesadaran warga dalam peduli terhadap lingkungan sekitar mereka. Selain itu, ia berencana untuk menaikkan gaji bagi setiap RT dan RW.
Program lainnya yang direncanakan oleh mantan Gubernur Jawa Barat ini adalah menyediakan mobil curhat jika ia terpilih dalam Pilkada Jakarta 2024.