Ntvnews.id, Jakarta - Kekuatan militer Australia dan Indonesia akan dikaji secara lengkap dalam artikel ini. Kedua negara tersebut dikenal memiliki kekuatan militer yang signifikan.
Selain itu, jarak geografis antara kedua negara ini juga cukup dekat. Perbandingan militer antara keduanya dapat dilihat melalui data dari Global Fire Power, yang kembali merilis peringkat kekuatan militer dari 145 negara pada tahun 2024.
Dalam peringkat tersebut, kekuatan TNI tercatat lebih unggul dibandingkan Australian Defence Force (ADF). Indonesia berada di peringkat ke-13, sedangkan Australia berada di peringkat 16, beberapa tingkat di bawah Indonesia.
Australia (Istimewa)
Salah satu faktor utama yang membuat Indonesia unggul dibandingkan Australia adalah jumlah personel militer aktif. TNI memiliki lebih dari 400 ribu prajurit, sementara Australia hanya memiliki 57.350 personel aktif.
Berikut perbandingan kekuatan militer antara Indonesia dan Australia menurut data dari GFP 2024. Pertama, dari segi jumlah personel, Indonesia memiliki tentara aktif sebanyak 400.000 prajurit, 400.000 personel cadangan, dan 250.000 personel paramiliter. Sementara itu, Australia hanya memiliki 57.350 tentara aktif, 32.050 personel cadangan, dan tidak memiliki paramiliter.
Kedua, dalam hal kekuatan darat, Indonesia memiliki 313 tank, 11.604 kendaraan lapis baja, 153 self-propelled artillery, dan 414 towed artillery. Sebaliknya, Australia memiliki 59 tank, 16.162 kendaraan lapis baja, tanpa self-propelled artillery, dan hanya 48 towed artillery.
Helikopter Super Puma milik TNI-AU saat disiagakan untuk mencari kapal LCT pengangkut bahan pembangunan BTS yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika ke Lokpon Kabupaten Yahukimo. (Dok.Antara)
Ketiga, di sektor laut, Indonesia memiliki 4 kapal selam, 8 fregat, 25 korvet, 205 kapal patroli, dan 13 unit mine warfare. Sementara itu, Australia memiliki 6 kapal selam, 3 kapal penghancur, 8 fregat, 4 kapal patroli, dan 4 unit mine warfare.
Terakhir, dalam hal kekuatan udara, Indonesia memiliki 41 jet tempur, 37 pesawat penyerang, 68 pesawat angkut, 130 pesawat latih, 17 pesawat misi khusus, 210 helikopter, dan 15 helikopter serang. Australia memiliki 24 jet tempur, 60 pesawat penyerang, 38 pesawat angkut, 101 pesawat latih, 32 pesawat misi khusus, 79 helikopter, dan 22 helikopter serang.