Ntvnews.id, Jakarta - Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau biasa disapa 'Bang Doel' menggelar silaturahmi dengan Petisi Brawijaya dan FOREDER sekaligus menyerap aspirasi di Warung Garasi Si Doel, Karang Asri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).
"Ya Alhamdulillah, semakin banyak masyarakat Jakarta yang berkunjung, menyampaikan aspirasi dan memberikan dukungannya. Itu membuat kita bahagia lah," kata Rano.
Baca Juga:
DPR Sepakati Jabatan Ketua Wantimpres Digilir
Bandara Nusantara Masuk Proses Kalibrasi, Siap Sambut Jokowi Ngantor di IKN
Lebih jauh Bang Doel mengungkapkan pihaknya tadi telah mendiskusikan soal tantangan yang dihadapi oleh Jakarta. Sekaligus berbicara tentang visi dan misi untuk mewujudkan 'Jakarta Menyala'.
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau biasa disapa 'Bang Doel' menggelar silaturahmi dengan Petisi Brawijaya dan FOREDER di Warung Garasi Si Doel, Karang Asri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024). (Dok.Istimewa)
"Mudah-mudahan dalam waktu yang dekat ini, masyarakat Jakarta bisa bergerak dan bisa menyampaikan hak aspirasinya melalui sebuah pilkada yang sangat bahagia," ujarnya.
"Jadi sekali lagi, saya berterima kasih kepada seluruh komponen masyarakat Jakarta yang memang aktif memeriahkan pilkada yang Insya Allah akan berlangsung pada bulan November ini. Intinya sebetulnya seperti itu," ucapnya menambahkan.
Politisi PDI Perjuangan ini pun menyatakan bahwa masalah di tiap wilayah Jakarta berbeda-beda. Mulai dari persoalan kemacetan, sanitasi, perumahan kumuh, kemudian banjir.
Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno atau biasa disapa 'Bang Doel' menggelar silaturahmi dengan Petisi Brawijaya dan FOREDER di Warung Garasi Si Doel, Karang Asri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024). (Dok.Istimewa)
"Tentu berbeda-beda, walaupun sebetulnya secara demografi Jakarta, kami sudah tahu, sudah kami pelajari, tinggal kita eksekusi yang mana. Jadi sekali lagi, kebetulan teman-teman dari Jakarta, Jakarta Barat, Jakarta Timur. Tentu Jakarta Timur itu problem berbeda dengan Jakarta Barat," jelasnya.
"Nah inilah artinya aspirasi, harapan. Makanya saya bilang, saya baru bisa melaksanakan apa yang menjadi aspirasi, kalau memang saya bisa memenangkan pilkada ini. Kalau tidak, bagaimana saya bisa menyampaikan aspirasi menjadi sebuah karya yang terwujud," pungkasnya.