Ntvnews.id, Jakarta - Walau hanya meraih hasil imbang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) nampak senang dengan penampilan Timnas Indonesia melawan Australia malam ini. Raut wajah ceria terlihat dari Jokowi.
Jokowi bahkan ikut meneriakkan nama kiper Timnas Indonesia Maarten Paes, bersama-sama para suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Pendukung Timnas beramai-ramai meneriakkan nama kiper itu, lantaran ia kembali tampil gemilang dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut.
Selain itu, Jokowi juga menyalami satu per satu pemain, termasuk Maarten Paes, usai pertandingan. Jokowi juga menyalami pelatih Shin Tae-yong, tim beserta ofisial.
Diketahui, pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Australia yang berlangsung di SUGBK malam ini, berakhir dengan skor imbang 0-0.
Meski laga berlangsung sengit dan kedua tim memperlihatkan permainan agresif, hasil akhir menunjukkan ketidakmampuan masing-masing tim untuk mencetak gol.
Pada menit-menit pertama, Australia menunjukkan intensitas permainan yang tinggi. Mereka memanfaatkan kecepatan dan kekuatan fisik untuk menekan pertahanan Indonesia.
Beberapa peluang diciptakan melalui serangan sayap dan umpan silang, namun penjaga gawang Indonesia berhasil melakukan penyelamatan krusial, menjaga skor tetap imbang.
Pada menit ke-28, Australia mendapatkan peluang emas melalui tendangan pojok. Bola diarahkan ke kotak penalti dengan akurat, namun lini belakang Indonesia, yang tampil solid, mampu menggagalkan peluang ini dengan sigap.
Indonesia mulai menunjukkan serangan balik yang tajam. Pada menit ke-31, Indonesia mendapatkan peluang emas melalui tendangan bebas Calvin Verdonk. Bola diarahkan dengan akurat ke dalam kotak penalti, namun Rafael Struick gagal menyambut umpan tersebut, dan bola akhirnya keluar melewati garis gawang. Dengan peluit turun minum, skor tetap 0-0.
Begitu babak kedua dimulai, Timnas Indonesia menunjukkan tekad untuk mengubah keadaan. Pelatih Indonesia menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk bermain lebih ofensif dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Indonesia memperlihatkan dominasi di lini tengah dan sering kali mengepung pertahanan Australia dengan serangan-serangan berbahaya.
Pada menit ke-66, Australia mendapatkan peluang emas ketika salah satu pemainnya melepaskan tendangan keras menggunakan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Bola mengarah dengan kuat ke gawang Indonesia, namun kiper Maarten Paes melakukan penyelamatan luar biasa.
Pada menit ke-86 pertandingan terjadi perubahan signifikan dalam formasi Timnas Indonesia. Sandy Walsh digantikan oleh Wahyu, dalam upaya pelatih untuk memberikan dorongan baru bagi tim.
Hingga peluit akhir, kedua tim tidak mampu mencetak gol, dan pertandingan berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Meskipun Indonesia dan Australia masing-masing memiliki peluang emas, pertahanan solid dan kiper cemerlang menjadi kunci dalam menjaga skor tetap imbang.
Dengan hasil ini, kedua tim harus mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya dalam usaha meraih tiket ke Piala Dunia 2026.