Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menggantikan Rycko Amelza Dahniel, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024.
Hartono sendiri dikenal sebagai perwira Polri yang beberapa kali menduduki jabatan penting di satuan Densus 88.
Irjen Eddy Hartono (YouTube Sekretariat Presiden)
Melansir dari berbagai sumber, Irjen Pol. Eddy Hartono lahir pada Mei 1967, adalah seorang perwira tinggi Polri, sejak 25 Agustus 2021 mengemban amanat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri.
Baca Juga:
Selain Gus Ipul, Jokowi Akan Lantik Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT
Irjen Pol. Eddy Hartono lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1990 dan berpengalaman dalam bidang Reserse.
Jabatan Hartono di kepolisian dimulai dari Penyidik IT dan Cyber Crime (Penyidik Madya) Unit Dit II Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri tahun 2008.
Satu tahun kemudian, tepat pada 2009, Hartono diangkat menjadi Kapolres Hulu Sungai Selatan. Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi Kabid Investigasi Densus 88 Polri.
Kemudian, Eddy Hartono juga pernah menduduki jabatan di BNPT yang saat itu masih dipimpin oleh Komjen Pol. Boy Rafli Amar.
Hartono kala itu menduduki jabatan sebagai Direktur Penegakan Hukum, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT.