Ntvnews.id, Vietnam - Jumlah korban jiwa akibat Topan Yagi yang melanda Vietnam pekan lalu terus bertambah, dengan laporan terbaru menyebutkan bahwa korban tewas kini mencapai 127 orang.
Data ini disampaikan oleh kantor berita Vietnam, VNA yang mengutip Departemen Pencegahan Bencana Alam Kementerian Pertanian Vietnam pada Selasa, 10 September 2024.
Baca Juga:
Update! 14 Orang Tewas Akibat Badai Terkuat di Asia Hantam Vietnam
Selain korban jiwa, banjir dan tanah longsor pascabadai menyebabkan 54 orang hilang dan 764 orang lainnya mengalami luka-luka.
Melansir dari Antara, daerah yang paling terdampak Topan Yagi mengalami peningkatan kasus serangan ular serta penyebaran penyakit menular yang disebabkan air kotor.
Beberapa sungai di Vietnam utara telah mencapai tingkat mengkhawatirkan. Ratusan orang di Hanoi dievakuasi dari daerah pesisir akibat meluap Sungai Merah.
Badai Topan di Vietnam (Istimewa)
Pemerintah Vietnam dan otoritas setempat kemduain mengambil langkah mendesak untuk membantu mengatasi dampak Topan Yagi.
Baca Juga:
Momen Haru Ini Terekam Saat Topan Terkuat di Asia Terjang Vietnam
Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada pekan ini, memantau daerah-daerah terdampak di Vietnam utara guna mengevaluasi situasi, upaya pemulihan, serta memberikan dukungan bagi para korban.
Topan Yagi dianggap sebagai badai terkuat yang menghantam Laut China Selatan dalam kurun 30 tahun.
Badai ini menguat menjadi topan super pada Kamis, 5 September 2024 lalu sebelum mendarat di China selatan keesokan harinya, dan menerjang Vietnam utara pada Sabtu, 7 September 2024 hingga menyebabkan kehancuran.