Ntvnews.id, Jakarta - Daftar menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kabinet Indonesia Maju mengalami pengurangan. Tri Rismaharini dan Pramono Anung adalah dua nama terbaru yang mundur dari jajaran kabinet.
Perbedaannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan pengganti Risma, sedangkan untuk Pramono, penggantinya belum diputuskan. Pengunduran diri Risma dan Pramono menyebabkan kuota menteri dari PDIP yang dominan di kabinet Jokowi semakin menurun.
Kini, PDIP hanya memiliki empat menteri di kabinet Presiden Jokowi. Mereka adalah Menpan RB Azwar Anas, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki. Berikut ini adalah daftar Menteri dari PDIP di Kabinet Indonesia Maju:
Menteri PPPA Bintang Puspayoga (Instagram)
I Gusti Ayu Bintang Darmawati, yang dikenal dengan nama Bintang Puspayoga, merupakan salah satu kader PDIP yang tetap bertahan di kabinet Jokowi meskipun di tengah situasi politik yang bergejolak. Bintang mulai menjabat sebagai menteri pada 23 Oktober 2019, saat Jokowi dilantik menjadi presiden untuk periode kedua.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan keterangan kepada awak media di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (2/8/2024). (Dok.Antara)
Basuki Hadimuljono saat ini menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ia telah menduduki posisi ini sejak periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi dan diketahui juga merupakan kader PDIP.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB (ANTARA/HO-Humas Kementerian PANRB)
Azwar Anas diangkat menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dari 13 Januari 2022 hingga 7 September 2022.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki
Menteri terakhir dari PDIP adalah Teten Masduki. Ia resmi bergabung dengan PDI Perjuangan setelah dipasangkan jaket partai oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.