Ntvnews.id, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, berhasil membuat Donald Trump tersinggung selama 1 jam 45 menit dalam debat pertama yang berlangsung pada malam Selasa, 10 September 2024 atau Rabu waktu Indonesia.
Harris telah mempersiapkan debat ini dengan sangat matang, dan hampir setiap jawabannya diselingi dengan komentar yang sengaja ditujukan untuk memprovokasi Trump.
Dia memberitahu Trump bahwa pemimpin dunia menertawakannya dan bahwa para pemimpin militer mencap Trump sebagai aib.
Harris juga mengkritik Trump sebagai sosok yang lemah dan salah, serta menyebutkan bahwa Trump dipecat oleh 81 juta pemilih, jumlah suara yang diperoleh Presiden Joe Biden pada tahun 2020.
Baca Juga: Donald Trump Duel dengan Kamala Harris di Debat Capres AS
Harris mengatakan, "Jelas, dia kesulitan besar dalam menghadapi hal ini."
Trump, yang terkenal dengan sikap arogannya, sering kali kehilangan kontrol dan dengan lantang menuduh Harris hanya membual. Mantan presiden itu juga terus-menerus mengulangi klaim palsu mengenai penipuan dalam pemilihan 2020.
Dia melanjutkan teori konspirasi tentang imigran yang konon memakan hewan peliharaan dan mengklaim bahwa Demokrat mendukung aborsi setelah bayi lahir, yang dianggap sebagai pembunuhan dan ilegal di mana-mana.
Trump juga menggambarkan situasi di Amerika Serikat dengan nada apokaliptik, mengingatkan pada ancaman yang pernah ia utarakan saat pelantikannya pada tahun 2017. "Kita memiliki negara yang sedang sekarat," ujar Trump pada malam Selasa.