Sejarah Gerbang Wisata Kendari-Toronipa: Ikon Rp 32 Miliar yang Kini Mulai Rusak

Ntvnews.id, Jakarta - Proyek gerbang wisata yang menghubungkan Kota Kendari dengan kawasan Pantai Toronipa menjadi salah satu landmark terbaru di Sulawesi Tenggara.

Dalam perencanaan awal, gerbang wisata ini dirancang dengan konsep yang terinspirasi dari karakteristik lokal Kendari, namun tetap membawa sentuhan modern dan global.

Baca Juga:

Jokowi Luncurkan Pembangunan Fase 1 MRT Jakarta Lintas Timur-Barat, Bekasi Menuju Tomang

Fakta Menarik Tentang Gerbang Wisata Kendari Menelan Biaya Rp32 Miliar, Tapi Rusak dan Kopong

Desain grandiose tersebut diklaim menyerupai salah satu ikon dunia, yaitu Tower Bridge di London, Inggris. Paduan antara nuansa internasional dengan kearifan lokal ini diharapkan mampu memperkuat identitas Kendari sebagai kota yang berkembang pesat, sambil tetap menghormati budaya dan tradisi setempat.

@kini9 Ini adalah fakta tentang gerbang obyek wisata Toronipa di kota Kendari. Bqngunan senilai lebih dari Rp 3 miliar tersebut masih berada dalam wilayah kita Kendari. Sepintas terlihat seperti bangunan yang kokoh, namun ternyata tidak demikian. Kondisi gerbang yang baru selesai dibangun pada akhir tahun 2023 itu sudah mulai banyak kerusakan.#alimazi #sultra #kotakendari #feeproyek #konawe ? suara asli - KINI 9

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tenggara, J. Robert, menjelaskan bahwa pembangunan gerbang ini merupakan bagian dari proyek besar dari jalan yang menghubungkan Kota Kendari dengan Pantai Toronipa.

"Pembangunan itu sebagai ornamen pemanis karena proyek Jalan Toronipa – Kendari telah rampung," demikian pernyataan resminya.

Proyek gerbang ini dimulai pada Agustus 2023 dengan skala konstruksi yang cukup besar. Dibutuhkan sekitar tujuh bulan untuk menyelesaikannya hingga akhirnya gerbang tersebut selesai pada Februari 2024.

Pembangunan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, dengan harapan dapat meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan wisata Pantai Toronipa yang populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Gerbang ini diharapkan menjadi ikon baru bagi Kota Kendari, memperkuat citra kota sebagai destinasi wisata yang terus berkembang. Selain berfungsi sebagai elemen estetika dan simbol kebanggaan daerah, gerbang ini juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Pantai Toronipa, salah satu destinasi unggulan di Sulawesi Tenggara.

Sebagai bagian dari infrastruktur pariwisata, gerbang Kendari-Toronipa membawa misi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.

Dengan adanya gerbang ini, perjalanan menuju kawasan wisata diharapkan menjadi lebih menyenangkan, sementara simbol megahnya mengingatkan akan transformasi Kendari menuju kota yang lebih modern.