Ntvnews.id, Jakarta - Susu ikan jadi topik yang cukup ramai diperbincangkan publik di media sosial. Hal ini dikarenakan, susu satu ini digadang-gadang sebagai alternatif susu sapi dalam program Prabowo Subianto.
Namun, nama susu ikan mungkin bagi sebagian masyarakat cukup asing didengar. Penasaran? Mari simak ulasannya di bawah ini.
Mengenal Susu Ikan
Ilustrasi susu (Pixabay/ congerdesign)
Melansir dari berbagai sumber, susu ikan diluncurkan pertama kali oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).
Baca Juga:
Kelakar Prabowo: Sandiaga Kader Gerindra yang Saya Susupkan ke PPP
Produk ini jadi bagian dari upaya dalam meningkatkan hilirisasi produk perikanan, berbahan dasar ikan yang kemdudian diproses lewat teknologi modern sampai menghasilkan hidrolisat protein ikan (HPI).
Susu ikan dikenalkan sebagai alternatif susu sapi, adalah produk ekstraksi protein ikan, bukan hasil perah ikan. Protein daging ikan segar diekstrak (hidrolisis) yang selanjutnya ditambahkan sejumlah bahan sebelum diseduh.
Susu satu ini pertama kali dirilis pada Agustus 2023 lalu hasil dari kemitraan Koperasi Nelayan Mina Bahari (Indramayu) dengan PT Berikan Teknologi Indonesia, diresmikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM), Teten Masduki.
Kelebihan dan Kekurangan
Susu Kedelai (Pixabay)
Dietisien dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Fitri Hudayani mengatakan jika susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan ini bisa jadi pilihan sumber protein hewani.
Baca Juga:
Soal Rencana Kementerian Baru Prabowo, Ini Kata Thomas Djiwandono
"Keunggulan ikan dibandingkan dengan sumber hewani lainnya adalah ikan memiliki jenis lemak yang baik dan juga sumber omega 3 yang baik untuk kesehatan, baik untuk pertumbuhan dan perkembangan otak," katanya saat dihubungi, dikutip dari Antara.
Tetapi, produsen susu ikan yang saat ini belum banyak, untuk memasukkan susu ikan ke daftar menu sebaiknya mempertimbangkan ketersediaan produknya.
Selanjutnya, Fitri menyampaikan bahwa sebagaimana susu sapi, susu ikan mengandung alergen yang dapat memicu reaksi alergi pada orang tertentu.
Maka dengan hal demikian, riwayat alergi perlu diperhatikan saat hendak menyajikan susu ikan.
Selain itu, perlu adanya pertimbangan penerimaan terhadap rasa dan aroma susu ikan sebab mungkin saja tidak semua orang menyukainya.