Pengakuan Pembunuh Bos Warung Madura yang Dibungkus Sarung

NTVNews - 14 Mei 2024, 20:50
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Dua pelaku pembunuhan bos warung Madura di Pamulang, Tangerang Selatan, AH. Dua pelaku pembunuhan bos warung Madura di Pamulang, Tangerang Selatan, AH.

Ntvnews.id, Jakarta - FA (23) mengaku menyesal membunuh kakak sepupunya sendiri, AH (31). Hal ini disampaikannya setelah ditangkap polisi bersama rekannya, N (26).

"Saya menyesal atas perilaku saya, dan saya berjanji tidak akan mengulangi lagi," ujar FA dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Diketahui, FA membunuh sepupu yang merupakan bos warung Madura, dibantu oleh N. Ia mengaku sakit hati dengan korban yang kerap memarahi nya gara-gara pekerjaan. 

FA mengaku sempat merebahkan diri dan merenung usai membacok korban sampai mati.

Dua pelaku pembunuhan bos warung Madura di Tangsel saat dirilis Polda Metro Jaya. Dua pelaku pembunuhan bos warung Madura di Tangsel saat dirilis Polda Metro Jaya.

"Sempat saya tersungkur setelah melakukan itu (membacok mati korban), saya menyesal 'kok bisa sampai segitunya'," tutur FA. Ia bahkan mengaku bersedih atas peristiwa itu.

FA pun mengaku, sempat masih bisa menahan emosinya kala dimarahi krna usai salat jumat. Namun, emosinya lagi-lagi memuncak saat ia diminta korban kembali menjaga warung, yang padahal ketika itu dirinya baru saja istirahat, dan memang bukan jadwalnya untuk menjaga warung kelontong tersebut.

"Karena pada saat itu saya sudah jam istirahat, terus mau istirahat masih disuruh jaga lagi bapak. Itu saya sudah (nggak bisa tahan emosi)," jelas dia.

FA akhirnya membacok AH sampai meninggal dunia. Mayat AH lalu dibungkus dan dibuang ke sebuah perumahan di Pamulang, Tangerang Selatan, dibantu N. Mayat akhirnya ditemukan warga pada Sabtu (11/5/2024) pagi, dan polisi yang menyelidiki berhasil menangkap kedua pelaku. Pelaku dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, dan terancam hukuman mati. 

x|close