Ntvnews.id, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bakal melakukan evakuasi sebanyak 97 pasien serta warga Palestina yang mengalami luka-luka untuk mendapatkan perawatan medis yang layak di Abu Dhabi.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu 11 September 2024, melalui akun Twitter, menyampaikan keterangan terperinci mengenai evakuasi medis tersebut yang dilakukan di Gaza.
Baca Juga:
LIVE BREAKING NEWS: Terpidana Supriyanto Disetrum, Diinjak, Ditendang Selama di Sel Kasus Vina
Viral Pengakuan Terpidana Kasus Pembunuhan Vina, Hadi: Saya Diperlakukan Seperti Binatang
"WHO berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri UAE dan para mitra, hari ini mengevakuasi 97 pasien sakit dan terluka parah serta 155 pendamping dari Gaza dalam evakuasi medis terbesar sejak Oktober 2023," katanya, dilansir Antara.
Warga Palestina (Dok.Antara)
"Para pasien dipindahkan melalui Kerem Shalom menuju Bandara Ramon di Israel untuk melanjutkan perjalanan ke Abu Dhabi guna mendapatkan perawatan khusus," ujarnya, menambahkan.
Tedros menjelaskan bahwa para pasien tersebut meliputi 45 anak-anak dan 52 dewasa pengidap berbagai penyakit, mulai dari kanker, kardiovaskular, kelainan bawaan, darah, hati hingga trauma atau cedera.
Meskipun menghadapi tantangan operasional dan masalah keamanan yang berat, WHO dan mitranya memastikan pemindahan pasien, mendirikan fasilitas penerima di Rumah Sakit Eropa Gaza berjalan aman.
"Operasi yang sangat rumit ini diselesaikan di bawah tekanan waktu yang sangat ketat untuk membawa semua pasien," kata Tedros.
Misi khusus itu, ujarnya, "dilaksanakan untuk memastikan 8 pasien dan 12 pendamping dipindahkan dari Kota Gaza ke Rumah Sakit Eropa Gaza tepat waktu untuk evakuasi, serta untuk mengirimkan bahan bakar bagi vaksinasi polio yang sedang berlangsung."
Sambil mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah UEA atas kerja sama mereka, dia mengatakan, "Kami mendesak agar koridor evakuasi dibangun melalui semua rute yang memungkinkan."