LIVE Breaking News: Saka Tatal Sebut Rudiana yang Menangkap dan Ikut Melakukan Penyiksaan Saat Pemeriksaan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Sep 2024, 17:24
Ramses Manurung
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Saka Tatal diambil sumpah sebelum memberikan kesaksian dalam Sidang PK terpidana kasus Vina di PN Cirebon/tangkapan layar NTV Saka Tatal diambil sumpah sebelum memberikan kesaksian dalam Sidang PK terpidana kasus Vina di PN Cirebon/tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Saka Tatal hadir sebagai saksi mahkota dalam lanjutan Sidang Peninjauan Kembali (PK) enam terpidana kasus Vina di Pengadilan Negeri Cirebon, Jawa Barat, Kamis (12/9/2024).

Dalam kesaksiannya Saka Tatal yang merupakan mantan terpidana kasus Vina menceritakan kronologi penangkapan dirinya dan ragam penyiksaan yang dialaminya saat menjalani pemeriksaan di Polresta Cirebon.

"Waktu itu saya baru pulang dari Karawang tempat saya bekerja sebagai kuli bangunan. Saya pulang ke Cirebon karena sakit. Jadi saya tidak mengerti apa yang terjadi dan kenapa saya ditangkap," kata Saka Tatal menjawab pertanyaan Ketuan Tim Kuasa Hukum Terpidana kasus Vina, Otto Hasibuan dalam.Sidang PK di PN Cirebon yang disiarkan NusantaraTV, Kamis (12/9/2024).

Saka Tatal ditangkap pada tanggal 31 Agustus 2016 atau empat hari setelah kematian Vina dan Eky di Flyover Talun pada 27 Agustus 2016.

"Saya bersama yang lainnya langsung dibawa ke Polresta Cirebon. Sampai di gerbang Polres kami disuruh jalan bebek menuju ruangan pemeriksaan,' ungkap Saka Tatal.

Kekerasan, intimidasi dan penyiksaan tak berhenti sampai di situ sambung Saka Tatal. Karena kemudian dia dibawa ke satu ruangan lalu dipukuli dan dinjak-injak.

"Saya disuruh ngaku. Awalnya disuruh ngaku melakukan penganiayaan baru pas di pengadilan disuruh mengakui melakukan pembunuhan. Karena saya tetap tak mau ngaku saya disiksa terus," tuturnya.

Halaman

TERKINI

Soal Peluang Dirinya di Kabinet Prabowo, Ini Respons Basuki

Politik Kamis, 19 Sep 2024 | 05:40 WIB

Pecahan Negara Soviet Ini Sahkan RUU Anti-LGBT

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 04:50 WIB

Memanas! AS Gempur Suriah Gegara Hal Ini

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 04:35 WIB

Gila! Seorang Suami Bius Istri untuk Diperkosa Massal

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 03:55 WIB

2 Orang Tewas Setelah Bom Meledak di Pangkalan Militer

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 01:27 WIB
Load More
x|close