Pengakuan Saka Tatal Disiksa Oknum Polisi: Saya Disetrum dan Diinjak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Sep 2024, 17:38
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pengakuan Saka Tatal Disiksa Oknum Polisi: Saya Disetrum dan Diinjak Pengakuan Saka Tatal Disiksa Oknum Polisi: Saya Disetrum dan Diinjak (Nusantara TV)

Ntvnews.id, Jakarta - Saka Tatal kini dihadirkan menjadi saksi dalam persidangan Peninjauan Kembali (PK) di kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Muhammad Rizky atau Eky.

Seperti dilansir akun Youtube Nusantara TV, Kamis 12 September 2024, sebelumnya juga Saka Tatal sempat diperiksa oleh polisi, pada saat pemeriksaan tersebut, ia sempat mengalami penyiksaan oleh oknum polisi.

Baca Juga:

Polisi Imbau Penonton Konser Bruno Mars Gunakan Kendaraan Umum untuk Hindari Macet di JIS

Diduga Gunakan Uang Palsu, Pria di Kebon Jeruk Kabur Usai Tipu Penjual Kopi

Ketika berada di kantor polisi, Saka Tatal bersama Jaya yang merupakan saksi lain. Keduanya diperiksa secara terpisah menurut pengakuannya ketika ditanya oleh Otto Hasibuan.

Saka Tatal diambil sumpah sebelum memberikan kesaksian dalam Sidang PK terpidana kasus Vina di PN Cirebon/tangkapan layar NTV Saka Tatal diambil sumpah sebelum memberikan kesaksian dalam Sidang PK terpidana kasus Vina di PN Cirebon/tangkapan layar NTV

"Setelah di depan pintu, Saka masuk lagi, di situlah baru Saka disiksa, disetrum, diinjak-injak oleh polisi. Namun pada waktu itu Saka tidak merasa marah," ungkap Saka Tatal.

Selain itu juga, Saka Tatal mengalami luka dibagian mata setelah menerima beberapa pukulan dari oknum polisi. Namun ia tidak mengingat nama polisi yang memukulnya.

Setelah disiksa, Saka Tatal dipaksa mengakui perbuatanya, karena teman-temannya yang lain menyerah dan dipaksa mengakui perbuatannya. Akan tetapi Saka tetap dalam pendirinya dan menjawab tidak tahu dan tidak merasa melakukan perbuatan kriminal.

"Pak, saya salah apa? Saya tidak pernah melakukan apapun yang melanggar hukum. Saya juga baru pulang dari Karawang, pulang juga karena sakit," jawab Saka Tatal ketika disuruh mengakui perbuatannya.

x|close