Afghanistan Diterjang Banjir Bandang, 300 Orang Lebih Tewas

NTVNews - 15 Mei 2024, 05:57
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Banjir Afghanistan Banjir Afghanistan (Istimewa)

Ntvnews.id, Afghanistan - Data yang dirilis oleh Program Pangan Dunia (WFP) menunjukkan bahwa lebih dari 300 orang telah meninggal dalam banjir bandang yang melanda beberapa provinsi di Afghanistan. 

Dilansir dari CAN, Rabu, 15 Juli 2024, banjir bandang terjadi sejak Jumat, 10 Mei 2024 setelah hujan deras menyebabkan aliran air dan lumpur deras meluap ke desa-desa dan lahan pertanian di berbagai provinsi.

Korban selamat berhasil menyelamatkan diri melalui jalan-jalan yang berlumpur dan dipenuhi puing-puing serta bangunan-bangunan yang rusak, sementara pihak berwenang dan kelompok non-pemerintah bekerja keras untuk menyelamatkan mereka dan memberikan bantuan.

Pemerintah Afghanistan telah memperingatkan bahwa beberapa daerah menjadi terputus akibat banjir.

Banjir Afghanistan <b>(Istimewa)</b> Banjir Afghanistan (Istimewa)

Provinsi Baghlan Utara merupakan salah satu provinsi yang paling terdampak, dengan lebih dari 300 korban tewas dan ribuan rumah hancur atau rusak, menurut informasi yang dirilis oleh WFP. 

Menurut Rana Deraz, petugas komunikasi badan PBB di Afghanistan,, data terbaru menunjukkan bahwa di provinsi Baghlan terdapat 311 korban meninggal dunia, 2.011 rumah hancur, dan 2.800 rumah rusak. 

Terjadi perbedaan jumlah korban tewas yang dilaporkan oleh pemerintah dan lembaga kemanusiaan. Menurut Badan migrasi PBB, Organisasi Internasional untuk Migrasi, terdapat 218 kematian di Baghlan.

Abdul Mateen Qani, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, mengatakan kepada AFP bahwa jumlah korban tewas di Baghlan adalah 131 orang, namun kemungkinan jumlah korban jiwa yang dilaporkan oleh pemerintah akan bertambah karena masih banyak yang hilang.

Selain itu, 20 orang dilaporkan tewas di provinsi utara Takhar dan dua di provinsi tetangga Badakhshan.

x|close