Ntvnews.id, Swiss - Kristina Joksimovic, mantan finalis Miss Swiss diduga dibunuh oleh sang suami dengan cara memotong-motong tubuhnya. Suami korban bernama Thomas, mengakui pembunuhan itu, dengan alasan membela diri.
Mengutip dari India Today, kata otoritas Swiss jenazah Kristina "dihaluskan" dalam blender oleh suaminya, Thomas yang dinikahinya pada tahun 2017 lalu.
Menurut hasil otopsi, jasadnya dipotong-potong menggunakan gergaji ukir, pisau, dan gunting kebun di ruang cuci.
Baca Juga:
34 Warga Gaza Tewas Akibat Serangan Udara Israel Hantam Sekolah juga Rumah
Jasadnya kemudian dipotong-potong dengan blender tangan, 'dihaluskan', dan dilarutkan dalam larutan kimia, seperti yang dilaporkan oleh media lokal Blick.
Ilustrasi mayat (freepik/ kjpargeter)
Suaminya, Thomas, mengakui pembunuhan itu, dengan alasan membela diri dan mengatakan bahwa istrinya menyerangnya dengan pisau.
Baca Juga:
Pacaran di Depan Jokowi, Pasangan Kekasih Ini Disurati Setkab: Presiden Siap Jadi Wali Nikah
Namun, pernyataan itu "bertentangan dengan deskripsinya tentang pembelaan diri", demikian dilaporkan media Swiss FM1 Today.
Putusan pengadilan menunjukkan bahwa Joksimovic dicekik sebelum kematiannya. Kemudian Thomas ditangkap sehari setelah jasad korban ditemukan.
Awalnya, ia mengaku telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dan mengatakan bahwa ia memotong-motong jasad korban "dalam keadaan panik", menurut BZ Basel.
Mendiang Joksimovic pernah menjadi finalis kontes kecantikan Miss Switzerland tahun 2007 dan sebelumnya dinobatkan sebagai Miss Northwest Switzerland. Ia kemudian menjadi pelatih catwalk.