Ramalan Jayabaya Beberkan Kiamat Kibro, Ini 20 Tandanya!

NTVNews - 15 Mei 2024, 05:54
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Jayabaya Jayabaya (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Prabu Jayabaya, yang sering disebut sebagai Raja Peramal karena kemampuannya dalam meramal masa depan, dikenal akan ramalannya yang diyakini banyak orang sebagai benar dan terbukti.

Saat memerintah Kerajaan Kediri sekitar tahun 1135–1157, kecerdasan intuitif Jayabaya membawa kejayaan bagi kerajaan tersebut, sementara masyarakat Jawa meyakini bahwa beliau memiliki kemampuan ilmu batin untuk meramal masa depan.

Salah satu ramalan Jayabaya adalah tentang tanda-tanda kiamat, meskipun waktu pasti kiamat tidak diketahui. Namun, ramalan Jayabaya tentang tanda-tanda kiamat ini terlihat relevan bahkan di zaman sekarang. 

Contohnya, meningkatnya perlakuan kejahatan yang dianggap biasa, penurunan perhatian terhadap kebaikan, dan prioritas yang lebih besar pada kekayaan.

Jayabaya <b>(Istimewas)</b> Jayabaya (Istimewas)

Selain itu, ramalannya juga mencakup masa di mana perilaku LGBT menjadi umum, di mana hubungan sesama jenis dianggap lumrah, bahkan hingga penampilan gender yang semakin ambigu dengan pria dan wanita saling bertukar gaya berpakaian.

Berikut 20 misteri dan tanda-tanda kiamat kubra yang diramalkan Jayabaya :

  1. Umah ala saya dipuja, artinya rumah maksiat makin dipuji.
  2. Wong wadon lacur ing endi-endi, artinya banyak perempuan lacur di mana-mana.
  3. Akeh laknat, artinya banyak kutukan.
  4. Akeh pengkhianat, artinya banyak pengkhianat.
  5. Anak mangan bapak, artinya anak berani pada bapaknya.
  6. Sedulur padha mangan sedulur, artinya saudara makan saudara tidak rukun.
  7. Kanca dadi musuh, artinya kawan jadi lawan.
  8. Guru disatru, artinya banyak guru dimusuhi.
  9. Tangga lan curiga, artinya tetangga saling curiga.
  10. Pedagang akeh sing kepelarang, artinya pedagang banyak yang tenggelam.
  11. Wong utana akeh sing dadi, artinya penjudi banyak yang merajalela.
  12. Akeh barang kang haram, artinya banyak barang haram.
  13. Akeh anak kang haram, artinya banyak anak haram.
  14. Wong wadon ngelamar wong lanang, artinya perempuan melamar laki-laki.
  15. Wong lanang ngasura derajate dhewe, artinya laki-laki menghina derajatnya sendiri.
  16. Akeh barang-barang melebuh luang, artinya banyak barang-barang yang terbuang.
  17. Akeh uwong kaliren lan wuda, artinya banyak orang lapar dan telanjang.
  18. Wong tuku ngelenik wong dodol, artinya pembeli membujuk penjual.
  19. Sing dodol akal okol, artinya penjual membujuk si penjual.
  20. Wong golek pangan kayak gabuh diintri, artinya ibarat mencari rezeki ibarat gabuh ditampik.

Prabu Jayabaya <b>(Tangkapan Layar: YouTube)</b> Prabu Jayabaya (Tangkapan Layar: YouTube)

Pada umumnya para sarjana sepakat bahwa sumber ramalan ini sebenarnya hanya satu, yakni Kitab Asrar (Musarar) karangan Sunan Giri.

Kitab “Jangka Jayabaya” pertama dan dipandang asli. Karena merupaka dari buah karya Pangeran Wijil I dari Kadilangu (sebutannya Pangeran Kadilangu II) yang dikarangnya pada tahun 1666-1668 Jawa = 1741-1743 M.

Ramalan Jayabaya soal Kiamat belum bisa dipastikan kebenarannya, tapi setidaknya bisa jadi pelajaran bagi manusia agar senantiasa menjaga alam. 

x|close