Geger Penista Agama Ditembak Mati dalam Penjara

Ntvnews.id, Islamabad - Seorang polisi di Pakistan menembak seorang pria yang ditahan dengan tuduhan penistaan agama. Pria yang ditangkap di Quetta, provinsi Balochistan, tersebut langsung meninggal dunia di penjara.

Dilansir dari AFP, Jumat, 13 September 2024, pria itu ditangkap pada hari Rabu setelah video yang diduga menunjukkan penistaan agamanya viral.

Kemudian, sekitar 200 remaja menyerbu kantor polisi tempat pria itu ditahan, memaksa pihak berwenang untuk memindahkannya ke kantor polisi lain.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Brutal Terjadi Di Jalan Raya Masih Diburu

"Kami melaporkan bahwa seorang polisi yang sedang bertugas menyerang dan menembak pria tersebut di penjara hingga tewas," kata Kepala Polisi Balochistan, Moazzam Jah Ansari, kepada AFP.

"Kami telah menangkap polisi tersebut dan mengajukan kasus pembunuhan terhadapnya," tambahnya.

Muhammad Baloch, pejabat senior polisi setempat, juga mengonfirmasi insiden penembakan tersebut.

Baca Juga: 32 Orang Tewas Akibat Teror Bom Bunuh Diri dan Penembakan Brutal di Somalia

Tuduhan penistaan agama sangat sensitif di Pakistan dan bisa memicu kemarahan dari mayoritas muslim. Tuduhan semacam ini, meskipun belum terbukti, dapat berakibat fatal akibat tindakan main hakim sendiri oleh masyarakat.

Kelompok hak asasi manusia menyebutkan bahwa tuduhan penistaan agama seringkali dipergunakan untuk menyelesaikan dendam pribadi, sering kali menargetkan kelompok minoritas.