Ntvnews.id, Jakarta - Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line mengalami gangguan yang berdampak pada rute antara Stasiun Pasar Minggu dan Stasiun Manggarai pagi ini, Jumat, 13 September 2024.
Gangguan ini menyebabkan keterlambatan dan ketidaknyamanan bagi para pengguna jasa KRL di kawasan tersebut.
Menurut informasi dari pihak KAI Commuter, saat ini tim teknis sedang melakukan perbaikan pada rel yang mengalami masalah.
Baca Juga:
KRL Alami Gangguan di Jalur Pasar Minggu-Manggarai
Buntut Perbaikan Rel di Jalur Pasar Minggu-Manggarai, Kecepatan KRL Dibatasi 5 Km/Jam
Proses perbaikan ini bertujuan untuk memastikan jalur kembali berfungsi normal dan aman untuk perjalanan kereta. Pihak KAI Commuter juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan ini.
"#InfoLintas Terdapat perbaikan rel di antara Stasiun Pasar Minggu-Manggarai, saat ini dalam penanganan petugas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," katanya dalam keterangan resmi yang disampaikan melalui akun X @CommuterLine.
Dalam cuitan terabu, pihak KAI Commuter mengatakan laju sudah bisa dilalui namun namun dengan kecepatan terbaras.
"Info Lanjut Perbaikan rel di antara Stasiun Pasar Minggu-Manggarai, telah selesai penanganan petugas. Perjalanan KA di lokasi saat ini bisa dilalui dengan kecepatan normal dan dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulisnya.
#InfoLintas Info Lanjut Perbaikan rel di antara Stasiun Pasar Minggu-Manggarai, telah selesai penanganan petugas. Perjalanan KA di lokasi saat ini bisa dilalui dengan kecepatan normal dan dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya.
— KAI Commuter (@CommuterLine) September 13, 2024
Warganet kemudian ramai memberikan komentar, mengeluh dengan kerusakan tersebut kerena pihak KRL memberikan informasi terkesan dadakan.
"Kacau emang, perbaikan rel di rush hour gini, bikin gebrakan tu yg ke arah positif sekali sekali," komentar warganet.
"Ini gimana yang ketahan di kereta di tengah2 rel gabisa pinda moda transportasi lain jadinya.. jan tolol," kata yang lain.
"Panik woe, gua mau turun tanjung barat skrg lg di lenteng agung semoga ga ketahan dulu," komentar warganet lain.