Ntvnews.id, Jakarta - Pengusaha asal Indonesia, Jusuf Hamka membagikan kisahnya ketika ia diselamatkan oleh Hendropriyono dari segala tuduhan keji seperti teroris.
Hal ini Jusuf Hamka ceritakan melalui akun Instagram pribadinya ketika ia bertemu dengan Mantan Kepala Badan Intelijen Negara tersebut.
Baca Juga:
Keluhan Penumpang Gegara KRL Gangguan di Jalur Pasar Minggu-Manggarai
Jusuf Hamka mengatakan bahwa dirinya sempat dituduh sebagai teroris ketika memutuskan masuk Islam, ia juga hampir ditembak oleh Petrus (Penembak Misterius) serta dituduh sebagai pembajak pesawat Garuda Woyla.
View this post on Instagram
Hal itu terjadi ketika, Babah Alun sapaan akrab Jusuf Hamka di tanggal pada Maret 1987 dan ditahan selama 21 hari. Namun ia tidak tahu alasan kenapa dirinya ditangkap.
Namun pada akhirnya Babah Alun dibebaskan dari segala tuduhan tersebut setelah dibantu oleh Hendropriyono yang pada tahun 1987 masih berpangkat Kolonel dan ia pun sampai mendapatkan teguran dari atasannya.
"Ketemua sahabat lama, luar biasa senangnya saya. Pak Jusuf Hamka dan Bu Lena, dan putrinya Fitria yang cantik. Mudah-mudah kita bisa sering ketemu, saling bantu, saling doa," ungkap Hendropriyono.
Selain itu juga, Jusuf Hamka mengucapkan terima kasih ke Hendropriyono yang telah menyelamatkan dirinya dari segala tuduhan.
Ketika Jusuf Hamka awal-awal memutuskan masuk Islam, ia mendapatkan beberapa tekanan dan cobaan seperti fitnah kejam yang dituduhkan kepada dirinya.
"Namuan Allah Maha Besar, dan Babah bisa melewati semua itu tanpa harus menggoyahkan IMAN ISLAM nya," kata Jusuf Hamka dalam keterangan tertulis.