Biadab! Pria Cekoki Balita Minum Arak di Tongkrongan Sambil Tertawa

Ntvnews.id, Jakarta - Sungguh mengkhawatirkan, seorang pria dengan tega memaksa seorang balita untuk menenggak minuman alkohol. Kejadian ini menjadi sorotan setelah tersebarnya video yang memperlihatkan aksi tersebut.

Sebuah video amatir yang diposting oleh akun media sosial X @Dhemit_is_back menampilkan momen ketika sekelompok pria sedang asyik menikmati minuman keras di siang bolong. Mereka berkumpul dalam suasana santai, seolah-olah apa yang mereka lakukan adalah hal yang biasa.

Video berdurasi 16 detik tersebut memperlihatkan momen menghebohkan, di mana seorang pria yang tak mengenakan pakaian atas memaksa balita untuk meminum minuman keras. Balita itu berada dalam gendongan temannya yang tampak tidak keberatan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by dhemit_is_back (@dhemit_is_back01)

"Minum minum arak, mabuk mabuk, minum arak," kata pria yang menyodorkan minuman tersebut ke arah balita, yang seolah-olah menjadikan peristiwa ini sebagai lelucon.

Pria yang sedang menggendong balita tersebut, yang diduga merupakan ayah dari anak itu, hanya tersenyum dan tidak melakukan apa-apa ketika temannya memberi anaknya alkohol. Sikap diam pria itu memperlihatkan kurangnya kesadaran terhadap bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh tindakan tersebut.

Tidak hanya itu, dalam video tersebut terdengar juga suara tawa dari beberapa orang lain yang ikut menyaksikan balita meminum minuman keras. Suasana itu menunjukkan bagaimana orang-orang di sekitar tampak menormalisasi tindakan yang sangat tidak pantas ini.

Orang Tua Cekoki Balita Minum Alkohol (Instagram)

Selain balita yang dicekoki alkohol, dalam rekaman tersebut juga terlihat beberapa anak kecil lain yang berada di tengah-tengah kumpulan pria yang sedang minum-minuman keras. Hal ini menambah kekhawatiran akan pengaruh negatif yang ditimbulkan dari situasi tersebut terhadap anak-anak yang ada di sekitar.

Sampai berita ini ditulis, identitas pria yang memberikan minuman keras kepada balita belum diketahui secara pasti, begitu juga dengan lokasi pasti dari kejadian tersebut. Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan untuk menelusuri dan menyelidiki kejadian ini.