Ntvnews.id, Baghdad - Militer Amerika Serikat melaporkan bahwa empat pemimpin kelompok radikal ISIS tewas di bagian barat Irak bulan lalu dalam operasi gabungan dengan pemerintah Irak. Salah satu dari mereka diidentifikasi sebagai kepala operasional ISIS di wilayah tersebut.
Dilansir dari AFP, Minggu, 15 September 2024, di dalam pernyataan yang dirilis oleh Komando Pusat AS (CENTCOM, operasi yang menewaskan empat pemimpin ISIS tersebut berlangsung pada 29 Agustus. Namun, pengumuman resmi mengenai kematian mereka baru disampaikan pada Jumat minggu ini.
"Operasi ini ditujukan untuk menargetkan pemimpin-pemimpin ISIS dan bertujuan untuk mengganggu serta melemahkan kemampuan mereka dalam merencanakan, mengorganisir, dan melancarkan serangan terhadap warga sipil Irak," kata CENTCOM melalui media sosial X.
Baca Juga: Serangan ISIS Jadikan Target Wilayah Benua Biru, Kok Bisa?
Selain empat pemimpin ISIS, total 14 anggota kelompok tersebut dilaporkan tewas dalam operasi tersebut. Lima tentara AS mengalami luka-luka, dengan dua di antaranya mengalami cedera ringan akibat terjatuh selama operasi.
Empat pemimpin ISIS yang tewas diidentifikasi sebagai Ahmad al-Ihtawi, pemimpin operasi ISIS di Irak; Abu Hammam, pengawas operasi ISIS di bagian barat Irak; Abu Ali al-Tunisi, pengelola pengembangan teknis ISIS; dan Shakir al-Issawi, pemimpin operasi militer ISIS di barat Irak.