Paus Fransiskus Sebut Trump dan Kamala Harris Sama-sama Lakukan 'Dosa Besar'

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Sep 2024, 08:00
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Paus Fransiskus Paus Fransiskus (YouTube KOMSOS KWI)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) kali ini menghadirkan dua kandidat, Donald Trump dan Kamala Harris. Menurut Paus Fransiskus, keduanya tidak menunjukkan kualitas yang baik.

"Keduanya sama-sama berseberangan dengan nilai kehidupan. Salah satu menolak imigran, sementara yang lainnya mendukung praktik aborsi. Keduanya menentang prinsip kehidupan," ujar Paus Fransiskus, dikutip dari AFP, Minggu, 15 September 2024.

Paus mengungkapkan pendapatnya kepada wartawan dalam penerbangan menuju Roma setelah melakukan tur selama 12 hari di Asia. Meskipun Paus bukan warga Amerika Serikat, ia tetap memberikan kritik terhadap dinamika politik negara tersebut yang memiliki pengaruh global.

Baca Juga: Viral Sekelompok Burung Beterbangan di Langit Timor Leste Usai Misa Paus Fransiskus

"Saya bukan warga Amerika dan tidak akan memberikan suara dalam pemilihan di sana. Namun, perlu ditekankan bahwa menolak migran dan tidak memberikan mereka kesempatan untuk bekerja atau diterima adalah suatu dosa besar," ujarnya.

Donald Trump, mantan presiden, telah berjanji untuk menindak tegas imigran ilegal dan mendeportasi mereka jika terpilih kembali dalam pemilihan mendatang pada bulan November.

Trump juga mendukung keputusan Mahkamah Agung AS tahun 2022 yang membatalkan Roe v Wade, keputusan tahun 1973 yang menjadikan hak aborsi sebagai hak nasional untuk perempuan, hak yang dijanjikan oleh Harris untuk dipulihkan.

Halaman

TERKINI

Soal Peluang Dirinya di Kabinet Prabowo, Ini Respons Basuki

Politik Kamis, 19 Sep 2024 | 05:40 WIB

Pecahan Negara Soviet Ini Sahkan RUU Anti-LGBT

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 04:50 WIB

Memanas! AS Gempur Suriah Gegara Hal Ini

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 04:35 WIB

Gila! Seorang Suami Bius Istri untuk Diperkosa Massal

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 03:55 WIB

2 Orang Tewas Setelah Bom Meledak di Pangkalan Militer

Luar Negeri Kamis, 19 Sep 2024 | 01:27 WIB
Load More
x|close