Ntvnews.id, Jakarta - Belakangan ini, media sosial ramai dengan kehadiran boneka viral bernama Labubu. Boneka ini, yang memiliki berbagai karakter, kini sering dijadikan gantungan tas yang populer di kalangan masyarakat.
Labubu menjadi terkenal berkat unggahan Lisa dari BLACKPINK di akun Instagram-nya, dan kini banyak dicari oleh kolektor.
Harga boneka Labubu bervariasi, mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 juta untuk edisi kolaborasi terbatas.
Sosok Kreator Boneka Labubu
Dilansir dari Bangkok Post, Minggu, 15 September 2024, Labubu merupakan kreasi dari seniman asal Hong Kong, Kasing Lung. Labubu termasuk dalam kelompok makhluk yang dikenal sebagai The Monsters.
Baca Juga: Warga Rela Antre Demi Dapat Boneka Labubu di Jakarta
Kasing Lung mengungkapkan bahwa inspirasi untuk karakter ini berasal dari cerita rakyat dan imajinasi anak-anak yang tak terbatas, yang membantunya menciptakan dunia yang penuh kehidupan dan kesenangan dengan sentuhan misteri.
Kasing Lung, yang lahir pada tahun 1972 di Hong Kong, pindah bersama keluarganya ke Belanda saat masih muda. Selama masa tumbuhnya di sana, ia mulai tertarik pada kapal feri dan peri yang terdapat dalam cerita rakyat Nordik, yang kini memengaruhi karyanya.
Saat tinggal di Belgia, Kasing Lung bekerja sebagai ilustrator buku anak-anak dan menjadi orang China pertama yang meraih Penghargaan Ilustrasi di Belgia. Pada 2010, ia beralih dari ilustrasi profesional menjadi desainer mainan.
Kasing kembali ke Hong Kong pada 2012 untuk bekerja dengan How2work, sebuah merek mainan terkenal di Hong Kong, untuk menerbitkan buku cerita dan seri figur koleksi.
Labubu dan dunia mistis yang diciptakan Kasing mulai dikenal luas pada 2015. Karakter yang unik ini cepat menarik perhatian penggemar seni dan kemudian menjadi sangat populer.
"The Monsters" adalah kelompok karakter yang meliputi Zimomo, Tycoco, Spooky, dan yang paling terkenal, Labubu. Meskipun Labubu terlihat menakutkan dengan senyuman lebar, telinga runcing, dan gigi tajam, dalam cerita Kasing Lung, Labubu adalah karakter baik hati yang selalu berusaha membantu meski sering terlibat dalam masalah.
Pada 2019, Kasing Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan Pop Mart, yang membantunya memecahkan rekor penjualan dalam kategori mainan seni.
Beberapa ilustrasi Kasing Lung yang paling mahal, seperti "Mon," terjual seharga HK$330.200 atau sekitar Rp652 juta pada Maret 2024.