Ntvnews.id, Jakarta - Kabupaten Karawang baru saja merayakan Hari Ulang Tahun ke-391 pada Sabtu, 14 September 2024.
Dalam perayaan tersebut, yang dikenal sebagai kota lumbung padi yang kini bertransformasi menjadi pusat industri, berhasil mencetak rekor MURI dengan menyusun 1.800 tumpeng membentuk peta Karawang di lapangan Plaza Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.
Peta dari nasi tumpeng tersebut terlihat sangat indah jika dilihat dari udara. Ratusan orang terlibat dalam proses pembuatan dan penyusunan tumpeng hingga membentuk peta besar Karawang.
Meski begitu, pasca acara, ribuan tumpeng yang masih layak dimakan justru dibuang ke tong sampah. Video pembuangan nasi tumpeng ke Tong Sampah itu terekam dan dibagikan oleh akun X @.Wahyu_Uniform.
Baca Juga: Heboh! Camat dan Bidan Diduga Mesum Dalam Mobil di Karawang
“Ini contoh kegiatan yg tdk menerapkan POAC (planning, organizing, actuating, controlling) Banyak yg S1,S2 kok bodoh,” tulis akun pengunggah video.
Banyak yang merasa bahwa nasi tumpeng seharusnya dibagikan kepada masyarakat sekitar daripada dibuang, mengingat nilai tinggi nasi dalam budaya Sunda.
Petugas kebersihan hanya mengikuti perintah dan terpaksa membuang makanan tersebut. Hal ini memicu kemarahan di kalangan netizen, yang menganggap tindakan tersebut tidak menghargai nasi, sementara di daerah lain banyak orang bekerja keras untuk mendapatkan sepiring nasi.
Ini contoh kegiatan yg tdk menerapkan POAC (planning, organizing, actuating, controlling)
Banyak yg S1,S2 kok bodohBgmn tdk...
— ???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????? (@WAHYU_UNIFORM) September 15, 2024
Disaat bnyk warga yg laoer pasti sgt riang klo dikasih tumpeng usai acara,
Malah tumpeng yg dibuat dg biaya mahal terpaksa dibuang sia2 karena tlh basi pic.twitter.com/QbQoaTkyXR
Ada spekulasi bahwa nasi tersebut mungkin sudah basi karena dijemur di bawah matahari tanpa perlindungan, namun seharusnya hal ini sudah dipertimbangkan sebelumnya untuk menghindari pemborosan makanan.
Beberapa netizen bahkan berharap agar rekor MURI yang dicapai dapat dibatalkan karena tindakan yang dianggap tidak pantas dalam memperlakukan makanan.