Ntvnews.id, Amerika Serikat - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan rasa syukurnya setelah mengalami kejadian mengejutkan saat bermain golf di resornya di Florida.
Trump menyatakan dirinya “aman dan baik-baik saja” setelah insiden penembakan yang terjadi di lapangan golf West Palm Beach miliknya, yang tidak jauh dari kediamannya di Mar-a-Lago.
Baca Juga:
Video Detik-detik Aksi Wasit PON Diluar Nurul Buat Pemain Sulteng Berakhir Kena Bogem
Menurut laporan terbaru, Dinas Rahasia Amerika Serikat dan FBI tengah menyelidiki insiden tersebut yang diduga merupakan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Trump. Kejadian ini terjadi sebelum pukul 14.00 waktu setempat, dan berlangsung sehari sebelum Trump dijadwalkan untuk melanjutkan kampanye presiden.
???? #BREAKING: Officials believe the shots fired at Trump International Golf Club were intended for former President Donald Trump, according to sources familiar on the matter (CNN)
THEY TRIED TO K*LL HIM AGAIN.
HOW HAS THIS HAPPENED TWICE NOW?
Why are people able to get within… pic.twitter.com/abDj6M7yvk
— Nick Sortor (@nicksortor) September 15, 2024
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situsnya, Trump mengungkapkan rasa syukur karena tidak ada yang terluka.
"Saya aman dan baik-baik saja, dan tidak ada yang terluka. Bersyukur!" ujar Trump dalam pernyataan di situsnya.
Pada konferensi pers yang diadakan bersama FBI, Dinas Rahasia, dan pejabat setempat, terungkap bahwa seorang agen Dinas Rahasia yang berada di titik depan Trump di lapangan golf melaporkan melihat seseorang dengan senjata api di semak-semak. Tersangka diketahui menembak ke arah agen tersebut.
Sheriff Palm Beach County menyebutkan bahwa tersangka berada sekitar 400 hingga 500 yard (365 hingga 457 meter) dari Trump dan diduga sedang berusaha merekam aksi dirinya sendiri dengan kamera GoPro. Tersangka kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian menggunakan kendaraan hitam, namun berhasil ditemukan dan ditahan oleh pihak berwenang.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan beberapa barang bukti termasuk sebuah ransel, kamera GoPro, senjata api, dan senapan jenis AK-47.
Gedung Putih juga mengonfirmasi bahwa Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris telah menerima pengarahan tentang kejadian ini dan akan terus mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan penyelidikan.