Update Kecelakaan Pendaki di Bukit Trunyan: Korban Dinyatakan Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Sep 2024, 09:37
Alber Laia
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pendaki dilaporkan jatuh ke jurang di kawasan Bukit Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli, pada Jumat, (13/9/2024). Pendaki dilaporkan jatuh ke jurang di kawasan Bukit Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli, pada Jumat, (13/9/2024). (Instagram)

Ntvnews.id, Bali - Baru-baru ini masyarakat Bali digegerkan oleh berita tragis mengenai seorang pendaki yang mengalami kecelakaan fatal di Bukit Trunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Pendaki yang diketahui bernama Desak Made Putri Suasti Astiti (28) jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 500 meter.

Baca Juga:

Pendaki Jatuh di Bukit Trunyan, Proses Pencarian Masih Berlangsung

Kemacetan Parah di Puncak Bogor Berujung Penutupan Jalur Arah Naik Pagi ini

Berita awal mengenai insiden ini pertama kali diumumkan melalui akun Instagram @tabanan.viral. Dalam unggahannya, disebutkan bahwa pendaki asal Marga, Tabanan ini terjatuh saat melakukan pendakian, dan pencarian masih berlangsung.

"Pendaki asal Marga Tabanan jatuh ke jurang di Bukit Trunyan, kini masih dilakukan pencarian." tulis akun tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh interaktive (@interaktive_)

Pencarian korban yang dilakukan oleh tim SAR gabungan menunjukkan kemajuan signifikan. Menggunakan drone thermal, tim berhasil melacak posisi korban di bawah jurang.

Hal ini diketahui melalui unggahan akun Instagram @interaktive, pada Senin, (16/9/2024).

"Korban yang terjatuh saat melakukan pendakian di Gunung Abang, Bangli akhirnya telah terevakuasi, Sabtu (14/9/2024). Desak Made Putri Suasti Astiti (28) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," tulis akun tersebut.

Proses penarikan korban memakan waktu hingga pukul 19.05 WITA. Kemudian, jenazah Desak Made Putri Suasti Astiti diangkut menuju Pos Pemandu Banjar Madya, Desa Trunyan dengan bantuan tim gabungan yang berada di lokasi.

Perjalanan turun jenazah dari lokasi evakuasi menuju Pos Pemandu memakan waktu sekitar dua jam. Sesampainya di bawah, jenazah dibawa menggunakan ambulans Bhuana Bali Rescue menuju Rumah Sakit Bangli untuk proses lebih lanjut.

x|close