Ntvnews.id, Washington - Pada Minggu, 15 September 2024, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuat pernyataan mengejutkan di jejaring sosial Truth miliknya.
Trump mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap bintang pop Taylor Swift dengan tegas, menulis, "SAYA BENCI TAYLOR SWIFT!"
Baca Juga:
Trump Nyaris Jadi Korban Penembakan Saat Bermain Golf di Florida
Taylor Swift Beri Dukungan untuk Pasangan Demokrat Kamala Harris-Tim Walz Usai Debat Perdana
Pernyataan kontroversial Trump muncul beberapa hari setelah Taylor Swift menyatakan dukungannya untuk Kamala Harris, calon presiden dari partai Demokrat.
Taylor Swift. (Instagram)
Swift mengungkapkan dukungannya setelah debat antara Trump dan Harris pada 10 September, dan dalam unggahannya di Instagram, ia menyebut Harris sebagai "pemimpin berbakat" yang "penuh ketenangan" dan mendukung nilai-nilai yang menurutnya penting untuk negara.
Dukungan Swift untuk Harris langsung memicu reaksi besar. Kampanye Harris merespons dengan merilis pernyataan yang mencantumkan 28 lagu Taylor Swift, menyoroti dampak dukungan publik dari bintang pop tersebut.
Respon ini sejalan dengan lonjakan minat publik, dengan ratusan ribu orang mengunjungi situs web “vote.gov” untuk mendapatkan informasi pemilihan resmi.