Ntvnews.id, Maidiguri - Banjir besar yang melanda Nigeria menyebabkan ratusan narapidana melarikan diri dari penjara. Otoritas Nigeria mengonfirmasi bahwa 274 narapidana kabur dari Pusat Pemasyarakatan Menengah di kota Maiduguri setelah tembok penjara runtuh akibat banjir.
Dilansir dari Anadolu, Selasa, 17 September 2024, para tahanan melarikan diri dari penjara tua di Maiduguri, yang terletak di timur laut Nigeria, setelah tembok penjara rusak karena banjir besar, ujar Umar Abubakar, juru bicara Dinas Pemasyarakatan Nigeria (NCoS), dalam pernyataan yang dirilis pada Minggu, 15 September waktu setempat.
"Banjir meruntuhkan tembok fasilitas pemasyarakatan, termasuk pusat tahanan keamanan menengah Maiduguri (MSCC) dan area tempat tinggal staf di kota itu," kata Abubakar.
Baca Juga: Geger Penista Agama Ditembak Mati dalam Penjara
Setelah pemeriksaan awal, dilaporkan bahwa 281 narapidana hilang. Namun, tujuh di antaranya telah ditangkap kembali, sehingga 274 narapidana masih buron.
Abubakar menambahkan bahwa dinas pemasyarakatan bekerja sama dengan berbagai badan keamanan di seluruh negeri untuk menangkap para narapidana yang melarikan diri.
Banjir besar yang terjadi pada 10 September lalu di Maiduguri menyebabkan kerusakan pada berbagai fasilitas, termasuk sekolah, rumah sakit, kantor pemerintah, bank, area komersial, pasar, kebun binatang, tempat ibadah, rumah, dan penjara.
Baca Juga: Hukuman Eks Sekjen Kementan Juga Ditambah dari 4 Tahun jadi 9 Tahun Penjara
Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) melaporkan bahwa 37 orang meninggal dan 58 lainnya terluka akibat banjir tersebut. Lebih dari satu juta orang terdampak banjir, dengan 414.000 orang terpaksa mengungsi.
Menteri Dalam Negeri Olubunmi Tunji-Ojo, yang mengunjungi daerah terdampak pada Rabu, menyebut banjir ini sebagai bencana yang luar biasa.