Ntvnews.id, Bogor - Seorang turis berinisial NM (56) yang berasal dari Bambu Apus, Jakarta Timur, meninggal dunia ketika sedang berlibur di area wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu, 15 September 2024.
Korban diduga wafat akibat kelelahan yang disebabkan oleh kemacetan berat di Puncak Bogor selama liburan panjang akhir pekan kemarin. Berikut adalah beberapa faktanya:
Macet horor Puncak. (Instagram)
Seorang wisatawan perempuan berinisial NM (56) asal Bambu Apus, Jakarta Timur, meninggal dunia diduga akibat kelelahan ketika berlibur di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. NM meninggal dunia saat dalam perjalanan pulang setelah berwisata dari Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua, pada Minggu malam (15/9).
Sebelum meninggal, korban mengalami sesak napas dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Korban kemudian dievakuasi dari bus menuju masjid yang terletak di kawasan Agro Wisata Gunung Mas. Wanita paruh baya tersebut diduga memiliki riwayat penyakit bawaan atau komorbid.
Kemacetan parah di puncak Bogor (Instagram bekasi24jam)
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama menyatakan bahwa menurut informasi di lapangan, wisatawan bernama Nimih (56) yang berasal dari Cipayung, Jakarta Timur, sedang berlibur di Agro Wisata Gunung Mas bersama rombongan.
"Almarhumah kemudian dibawa ke masjid di kawasan Gunung Mas, namun saat tiba di masjid, beliau telah meninggal dunia. Dengan demikian, almarhumah tidak dievakuasi di tengah jalan akibat kemacetan. Dugaan sementara, beliau wafat karena sakit," jelasnya.
Macet horor Puncak. (Instagram)
Jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak membludak sejak Sabtu, 14 September 2024, pagi, dengan tujuan ke objek wisata dan hotel yang berderet di sepanjang jalur Puncak hingga Cipanas.
Pada Minggu pagi, arus lalu lintas di kawasan Puncak sudah mengalami antrean panjang dari dua arah, yang didominasi oleh kendaraan dengan pelat nomor Jabodetabek. Volume kendaraan yang terus meningkat menyebabkan kemacetan yang berlangsung selama 14 jam.
Kemacetan parah di puncak Bogor (Instagram bogor update)
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro melaporkan bahwa pada Minggu, 15 September 2024, jalur wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dipenuhi hingga 150 ribu kendaraan dalam satu hari saat kemacetan parah terjadi di Puncak.
"Jumlah kendaraan mencapai 150 ribu, baik roda dua maupun roda empat," ungkap Rio di Ciawi, Senin.
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu (Antara)
Penjabat Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyampaikan belasungkawa kepada satu wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur, berinisial NM (56) yang diduga meninggal dunia akibat kelelahan saat berlibur di kawasan Puncak, Bogor.
"Saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga wisatawan yang meninggal dunia di kawasan wisata Puncak," ujarnya di Cibinong, Senin.
"Kami berusaha untuk membuat kawasan wisata ini lebih terintegrasi dan menyediakan berbagai fasilitas yang diperlukan pengunjung. Dengan penataan ini, kami berharap dapat mengembalikan keasrian Puncak seperti 20-30 tahun yang lalu," tambahnya.