DPR Minta Investigasi Wasit Kena Bogem di Laga PON Aceh vs Sulteng

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2024, 11:09
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Gedung DPR RI Gedung DPR RI (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, memberikan perhatian khusus terhadap insiden pemukulan wasit dalam pertandingan sepak bola antara Aceh melawan Sulawesi Tengah di PON XXI.

Ia mendesak agar dilakukan investigasi khusus terkait kejadian yang menyebabkan wasit tersebut tersungkur.

"Kami mendesak ada investigasi khusus terkait insiden pemukulan wasit dalam pertandingan sepak bola yang mempertemukan kesebelasan NAD (Nanggroe Aceh Darussalam) dan Sulteng," kata Huda kepada wartawan.

Ia mengharapkan agar pihak-pihak yang terbukti melanggar aturan pertandingan diberi sanksi tegas. Investigasi juga dilakukan terkait kinerja wasit dalam pertandingan Aceh melawan Sulawesi Tengah.

Baca Juga: DPR Kebut Naturalisasi Eliano Reijnders dan Mess Hilgers

"Investigasi ini tidak hanya seputar pemukulan oleh pemain Sulteng kepada wasit tetapi juga bisa mengungkap fakta dan motif kenapa pemukulan sampai terjadi," jelas Huda

"Kalau kita perhatikan sebelum insiden pemukulan, pemain Sulteng juga tampak kesal dengan beberapa keputusan wasit yang tampak berat sebelah," lanjutnya.

Ia menginginkan agar federasi dan pemangku kepentingan sepak bola segera melakukan perbaikan. Menurutnya, tidak ada gunanya tim nasional mencapai prestasi tinggi jika dasarnya masih lemah.

Baca Juga: Nggak Ada Nama Heru Budi di Usulan Nama Pj Gubernur DKI dari DPRD

Lalu, Ia menegaskan bahwa insiden ini menunjukkan bahwa ekosistem sepak bola kita sedang tidak dalam kondisi baik. Menurut Huda, belum ada peningkatan yang signifikan dalam hal kualitas kompetisi, pemain, maupun perangkat pertandingan.

“Kami berharap federasi serta stakeholder sepak bola segera berbenah. Percuma timnas kita melambung tinggi jika hal itu dibangun di atas pondasi yang keropos. Sebab sudah pasti bangunan timnas kita akan mudah roboh, jika sedikit saja terkena guncangan," papar Huda.

x|close