Profil Hasbil Mustaqim Lubis, Politisi Demokrat yang Viral Kritik Film Arie Kriting hingga Saling Blokir

Ntvnews.id, Jakarta - Konflik antara Hasbil Mustaqim Lubis dan Arie Kriting dimulai ketika Hasbil Mustaqim Lubis menulis di akun X pribadinya bahwa akun X-nya telah diblokir oleh komedian Arie Kriting. Ia menyertakan tangkapan layar sebagai bukti pemblokiran. 

"Mengkritik (Ya), Dikritik Balik (Tidak) Menyenggol (Ya) Disenggol (Tidak)," demikian tulis Hasbil yang diposting pada hari Sabtu (14/9/2024) pukul 17.41 WIB.

Arie Kriting merespons cuitan Hasbil melalui akun X-nya, mengakui bahwa ia memang telah memblokir Hasbil sejak lama karena menurutnya, orang-orang dengan pengaruh negatif harus dihindari. Ia menilai bahwa tujuan baiknya akan ternoda gegara hal tersebut. 

Arie Kriting dan Hasbil Mustaqim Lubis (Instagram)

Beberapa waktu setelah itu, Arie Kriting mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan bahwa Hasbil Mustaqim Lubis juga telah memblokirnya. Tangkapan layar tersebut diunggah pada hari Minggu (15/9/2024) pukul 12:54 WIB, disertai dengan emoji tertawa.

Hasbil Mustaqim Lubis kemudian menjelaskan bahwa ia memblokir Arie Kriting sebagai balasan karena Arie yang pertama kali memblokirnya. Ia juga menantang Arie Kriting untuk mengunjungi akun TikTok-nya, di mana banyak pengguna TikTok yang mencari Arie Kriting.

Profil Hasbil Mustaqim Lubis

Hasbil Mustaqim Lubi (Instagram)

Hasbil Mustaqim Lubis adalah seorang kader Partai Demokrat yang berasal dari Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, namun saat ini ia berdomisili di Tangerang Selatan. Menurut berbagai sumber, ia adalah lulusan SMA Plus Sipirok di Sumatera Selatan.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, ia melanjutkan studi di Institut Teknologi Indonesia dengan jurusan Teknik Kimia. Pada Pemilu 2024, Hasbil Mustaqim Lubis maju sebagai calon legislatif dari Dapil Sumatera Utara III, yang mencakup Kabupaten Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Siantar, Tanjungbalai, dan Binjai.

Dalam Pileg 2024, ia bersaing untuk kursi di Senayan sebagai calon legislatif dari Partai Demokrat nomor urut 10 untuk daerah pemilihan III Sumatera Utara (Sumut). Dapil III Sumut terdiri dari sembilan kabupaten/kota, yaitu Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Siantar, Tanjungbalai, dan Binjai.

Hasbil Mustaqim Lubis (Instagram @hasbil_lbs)

Sayangnya, Hasbil Mustaqim Lubis kalah dalam persaingan politik tersebut dengan hanya memperoleh 3.675 suara, jauh di belakang rekan separtainya, Hinca Pandjaitan, yang mendapatkan 74.375 suara.

Saat ini, Hasbil Mustaqim Lubis menjabat sebagai Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat dan juga sebagai Kepala BPOKK Insan Muda Demokrat Indonesia. Hasbil Mustaqim Lubis dikenal sebagai sosok kontroversial. 

Sebelumnya, ia juga berseteru dengan komika Muhadkly Acho, yang pernah menyebutnya sebagai caleg gagal. Hasbil kemudian menantang beberapa komika seperti Mahadkly Acho, Pandji Pragiwaksono, dan Ernest Prakasa untuk membentuk Partai Komika Bersatu dan mengimplementasikan visi politik mereka sendiri. 

“Kalian buat 'Partai Komika Bersatu'. Ketua umum @pandji, Sekjend @MuhadklyAcho, Bendahara @ernestprakasa. Kan di mata fans kalian, kalian pinter-pinter & selalu care politik Indonesia,” tulis Hasbil di akun X-nya pada (9/6/2024).